Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA,INFO—Pemilihan  Ketua OSIS  (Pilketos) di SMPN 1 Bukateja,Purbalingga berbeda dibanding sekolah-sekolah lainnya di Purbalingga. Untuk pertama kalinya, Sabtu  (17/11/2018), Pilketos di sekolah ini menerapkan Pilketos Online.

Kepala SMPN 1 Bukateja, Candra Irawati,S.Pd  mengatakan, selama ini  siswa-siswi dan guru di SMPN 1 Bukateja sudah terbiasa pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)  menggunakan komputer. Untuk itu, karena mereka sudah familiar dengan komputer, dan didukung laboratorium komputer yang memadai, maka Pilketos pun dilaksanakan  secara online.

“Melalui Pilketos Online ini, kami ingin mengenalkan sejak dini tentang (Information and Communication Technologies  (ICT) kepada para siswa. Bahwa Pilketos model Online memiliki keunggulan, yakni proses dan pelaksanannya lebih cepat,akuntabel dan kredibel,”  ujar Candra Irawati di sela-sela pelaksanaan Pilketos Online.

Untuk mensukseskan Pilketos Online ini, lanjut Candra Irawati,pihaknya  menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga. Sebelum Pilketos  digelar, ada sosialisasi dari komisioner KPU tentang makna demokrasi dalam Pemilu, termasuk Pilketos.

Pilketos di SMPN 1 Bukateja diikuti tiga  calon Ketua Osis. Yakni calon nomor 1 Fadlan Bayu Fadillah, No 2 Bella Nurhandini dan No 3 Achmad Raenaldy MWP.  Dalam hal ini, yang berhak menggunakan suaranya,   siswa  797, guru 45,  dan karyawan 10.

Teknis pemilihannya, siswa melakukan registrasi pada petugas. Selanjutnya siswa mendapatkan kartu pemilih yang berisi username dan password.

Tahap berikutnya, siswa memasuki Tempat Pemungutan Suara(TPS) Online, dan menuju ke bilik  pemilihan yang berisi perangkat pemilihan online, berupa komputer yang tersambung dengan jaringan server lokal.

Di dalam bilik itu, siswa melakukan login dengan memasukkan username dan password. Lalu akan muncul foto calon ketua Osis dan visi-misinya.

“Di sini, siswa memilih calon Ketua Osis dengan cara “mengeklik” tombol pilih yang ada di bawah foto calon ketua Osis. Selanjutnya akan muncul tampilan konfirmasi,”Yakin” atau “Tidak”,”ujarnya.

Setelah selesai memilih,siswa menekan tombol Log out, dan langsung terlihat dilayar komputer hasil penghitungan suara. “Kami menggunakan 12 komputer untuk Pilketos online ini,”  timpal Suwarliningsih Chasijati, S.Pd, Waka Kesiswaan SMPN 1 Bukateja .

Setelah seluruh siswa, guru dan karyawan menggunakan hak suaranya dengan cara “mengeklik”, maka hasil  akhir suara didapat bahwa peraih suara tertinggi calon nomor 2 yang memperoleh 484 suara, calon nomor 1 ( 131) dan calon nomor 3 (221) suara. Tepuk tangan bergemuruh, ketika pengguna suara terakhir “mengeklik”.

Beberapa siswa SMPN 1 Bukateja  mengaku senang dan punya pengalaman baru dalam berdemokrasi dengan sistem online ini.

“Kalau biasanya yang saya tahu, Pemilu maupun Pilketos  di manapun, kita mencoblos gambar calon maupun mencontreng dengan alat tulis.Namun kal ini saya harus “mengeklik”. Ini asyik, dan betul-betul pengalaman baru,”   ujar Bella Nurhandini, peraih suara terbanyak yang diiyakan teman-temannya.(PI-2)

1. Ketepatan Foto kepala sekolah SMPN 1 Bukateja Candra Irawati

2. Seorang siswa sedang melakukan hal pilihnya

3. Calon ketua OSIS