Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Program Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali tahun 2020 telah melewati ujian tertulis, pada Selasa (21/1/2020) lalu. Sebanyak 150 peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap selanjutnya. Tahap II yang digelar selama tiga hari dari Jumat-Minggu (24-26/1/2020) di Museum R. Hamong Wardoyo memfokuskan materi pada penggalian potensi peserta yang merupakan siswa dari SMA/SMK/MA Negeri/Swasta di Kabupaten Boyolali.

Salah satu juri, Aslar Sugambir menyampaikan bahwa untuk audisi tahap ini akan lebih menekankan pada potensi yang sifatnya wawancara. Setelah di tahap pertama berupa tes tertulis yang sifatnya teori, kemudian di tahap II berupa tes wawancara ini untuk mengetahui kemampuan peserta dan mempraktikan yang menjadi pemahaman teorinya.

“Jadi kita lebih menggali potensi yang sifatnya skill bukan hanya teori untuk mengetahui tingkat potensi yang dimiliki calon duta seni dan misi kebudayaan pelajar Kabupaten Boyolali tahun 2020 ini,” ungkapnya. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahap II ini teknik audisi dan cara penilaian hampir sama. Pada tahap wawancara, pertanyaan yang akan diajukan kepada peserta hampir sama dengan soal tes tertulis sebelumnya.

“Jadi tes tertulis pada tahap I, kemudian tahap II sebagai tes wawancara satu peserta bisa menampilkan dan wawancara namun masih memakai seragam sekolah dan pada tahap wawancara berikutnya sudah boleh memakai pakaian pentas. Dan nanti di tahap terakhir digembleng dulu baru diuji kembali. Jadi,  pola-polanya sama, tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” tambah Aslar.

Sangat diharapkan, juri akan memperoleh peserta yang mempunyai potensi seni dan diharapkan juga punya tingkat kecerdasan atau intelektual yang bisa dibanggakan. Sehingga ketika nanti terpilih duta seni ke luar negeri, sudah benar-benar pilihan dan jadi bibit unggul. Secara bergantian, 150 peserta nantinya akan mengikuti tes wawancara ini selama tiga hari. Siswa berkesempatan menampilkan bakat seni yang dimiliki bisa tarian, bermain alat musik, bernyanyi, dan sebagainya. Semua tidak terlepas dari persiapan yang sudah dilakukan dari masing-masing peserta, salah satunya yakni peserta dari SMA N 1 Teras, Mahendra Bimo Yudhanto.

“Persiapan saya untuk tahap II ini adalah belajar sejarah tentang Boyolali, filosofi tentang tarian yang saya bawakan ketika tes, kepribadian saya dari kecil sampai saat ini,” ujarnya. Setelah audisi ini, tim juri akan mengerucutkan menjadi 75 orang. Setelahnya, panitia akan mengambil 50 peserta pada wawancara tahap kedua. Pada audisi terakhir, panitia akan mengambil 16 peserta yang diwacanakan akan diberangkatkan ke negara Inggris Raya.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin