Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP- General Manager PT. Pertamina Refenery Unit IV Cilacap, Dadi Sugiana menyerahkan dana program Tangung Jawab Sosial Perusahaan semester II Tahun 2017 kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji sebesar Rp 1.037.783.735, selanjutnya dana tersebut diserahkan kepada penerima bantuan.

Penyerahan dana CSR tersebut berlangsung di gedung Patra Graha Cilacap,Kamis (21/12). Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, diberbagai bidang seperti, pendidikan, lingkungan, dan lainnya.

Penggunaan dana CSR tersebut diantaranya, digunakan untuk bantuan penanaman bibit mangrove kepada Kelompok Krida Wana Lestari Kampung Laut, pemberdayaan kelompok usaha batik Mekar Canting Desa Klaces Kampung Laut, pengembangan pertanian kelompok rukun Tani Maju Desa Menganti, Pengelolaan Sampah Mandiri di RW 22 kelurahan Donan, Pemberdayaan nelayan kepada kelompok wanita nelayan Patra Mina Lestari Tegalkamulyan.

Selain itu, bantuan dana CSR diberikan untuk program perpustakaan digital SMAN 2 dan SMAN 3 Cilacap, program sekolah adiwiyata “Edu Green School” SMPN 4 Cilacap, Konservasi Pohon Endemik, renovasi tambatan perahu Donan, renovasi balai RW 22 Donan, renovasi Masjid Mujahidin Desa Ujung Alang Kampung Laut.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas bantuan CSR dari Pertamina yang sudah berlangsung lama, dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan bantuan yang diberikan ini bisa mengungkit dan mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Bupati berharap, melalui dana CSR ini, Pertamina dapat kerja sama dengan Pemkab sehingga realisasinya tidak tumpang tindih dengan perusahaan lain dan juga bantuan dari pemkab, misalnya saja bedah rumah yang menumpuk di satu titik.

Selain itu, untuk penerima CSR ini, lanjut bupati harus mengikuti pelatihan dan seleksi. Sehingga nantinya, mereka yang diberikan bantuan ini berjuang untuk keberlangsungan selanjutnya.

GM Pertamina Dadi Sugiana mengatakan, bantuan yang diberikan ini selalu bersinergi dengan program pemerintan daerah Bangga Mbangun Desa. Sehingga pelaksanaannya dititikberatkan kepada empat pilar program tersebut, serta tidak terjadi tumpang tindih dengan lainnya.

“Ada nilai kebersamaan pada penyerahan CSR ini, jangan sampai ada kesan banyak perusahaan yang hidup di satu daerah hanya mengekspoiltasi, tapi juga memberikan manfaat kepada masyarkaat sekitar,” katanya.

Selain memberikan bantuan, Pertamina juga memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk peningkatan ketrampilan. Seperti pelatihan batik dengan melibatkan praktisi.

Dadi mengatakan, selama tahun 2017 ini, Pertamina RU IV Cilacap sudah menyalurkan program-program CSR di wilayah Kabupaten Cilacap sekitar Rp 3,75 miliar. Dalam penyalurannya, Pertamina bekerjasama dengan Unsoed dan UGM dalam melakukan social maping kepada masyarakat calon penerima bantuan. (hromly)