Persediaan APD Kabupaten Magelang Aman

  • 06 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Magelang memastikan persediaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 untuk untuk petugas pemakaman, serta paramedis di Puskesmas wilayah Kabupaten Magelang, aman. Bahkan masih ada persediaan yang belum didistribusikan karena belum ada permintaan.

“Sejauh ini persediaan APD aman. Baik untuk petugas pemakaman dan paramedis. Bahkan kami juga bantu APD untuk rumah sakit di Kota Magelang, seperti RSUD Tidar, RST Soejono dan RSJ Soerojo, karena banyak juga warga Kabupaten Magelang dirawat disana. Untuk saat ini, persediaan masih ada sekitar 800-an yang belum terdistribusi, karena menunggu permintaan,” kata Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di kantornya, Senin (4/5/2020).

Beberapa APD tersebut berasal dari bantuan masyarakat maupun lembaga dan instansi. Di antaranya dari CSR PT Anugrah Abadi Magelang, PT Ciomas Adi Satwa Magelang, Dinas Peterikan, PT Sidoagung Farm, Setkab Magelang, PT Samator, PT Petrogas Prima Servis, PT New Armada dan PSMTI, Alumni SMA Negeri 1 Magelang, CV Barokah Merapi, Karoseri Tri Sakti Magelang dan lainnya.

“Mereka ada yang membantu APD, seperti baju hazmat, kacamata kesehatan, helm safety, APD waterprof, shoes cover, desinfektan dan lainnya. Bahkan ada juga yang membantu telur dan logistik pangan lainnya,” jelas Edy.

Sementara itu, perkembangan Covid-19 hingga pukul 15.00 Senin,(4/5/2020), terdapat enam ODP lolos pantau dari data sebelumnya yakni 77 orang, dan tambahan delapan ODP baru. Sehingga jumlah ODP saat ini sebanyak 79 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada 21 orang.

“PDP 21 orang ini, sebenarnya ada satu pulang dan satu baru. Untuk yang pulang karena kondisi membaik dari Kecamatan Candimulyo. Sedangkan PDP baru dari Kecamatan Mertoyudan,” jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Untuk PDP membaik dan dinyatakan sembuh, lanjut Nanda, terus bertambah. Kini ada 98 orang atau ada tambahan satu orang sembuh dari Kecamatan Candimulyo.

“Yang meninggal, masih tetap 20 orang dengan 18 orang PDP dan dua terkonfirmasi positif. Untuk terkonfirmasi positif yang dirawat, masih tetap 19 orang. Mereka dirawat di beberapa RS yaitu di RSUD Tidar, RST, RSJ Soerojo dan RSUD Muntilan. Sementara yang sembuh ada tiga orang,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya kembali menyampaikan imbauan agar warga tetap menerapkan disiplin pribadi dan kolektif di lingkungan masing-masing.

“Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah, memakai masker, menunda mudik, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, serta jaga daya tahan tubuh,” pungkasnya.

Penulis : Kontributor Kab Magelang
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait