Perlu Pendampingan untuk Tumbuhkan Kebiasaan Sehat

  • 13 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

BATANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan langkah untuk menekan angka stunting. Selain peran aktif lintas sektor, juga diperlukan pendampingan untuk mengubah perilaku masyarakat.

Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Rita Utrayani menyampaikan, Dinas Kesehatan memerlukan kerjasama lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di Jawa Tengah.

“20 persen AKI/AKB dan stunting bisa diturunkan oleh Dinas Kesehatan, selebihnya 80 persen adalah peran dari lintas sektor yang bisa menurunkan lebih maksimal,” ujarnya saat Pertemuan Lintas Sektor Dalam Rangka Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting, di Hotel Sendang Sari, Kabupaten Batang, Kamis (12/3/2020).

Selain kerjasama yang baik antarsektor, juga perlu pendampingan untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik sehingga menumbuhkan kebiasaan hidup sehat.

“Misalnya dengan program-program seperti bercocok tanam yang baik, membiasakan buang air besar di tempatnya atau Open Defecation Free, dan lain-lain yang dapat menumbuhkan kesadaran hidup sehat,”tuturnya.

Rita juga menambahkan jika perilaku hidup sehat terus diterapkan maka angka stunting dapat ditekan.

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang, Uni Kuslantasi Wihaji menyampaikan, pihaknya menggerakkan kader hingga tingkat desa untuk membiasakan warga dalam berperilaku bersih dan memastikan Posyandu terus menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

“Masyarakat pun perlu disampaikan pemahaman tentang upaya menekan AKI/AKB karena ibu dan bayi sehat tidak akan terjadi stunting,” tandasnya.

Penulis : Heri, Kontributor Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait