Perketat Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata

  • 04 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Jelang libur akhir tahun, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang menyiapkan berbagai langkah taktis untuk mengantisipasi timbulnya keramaian warga yang hendak berlibur. Fokusnya adalah memperketat penerapan protokol kesehatan di berbagai tempat wisata.

Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso, mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat yang hendak berwisata saat libur akhir tahun nanti.

“Di waktu seperti ini, masyarakat yang merasa jenuh memang memiliki kecenderungan untuk berwisata, terutama wisata alam. Dan, kita tidak bisa melarang masyarakat untuk berwisata, yang bisa kita lakukan adalah memberikan imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketika berwisata,” ujarnya saat ditemui di kantor Disparpora, Kabupaten Batang, Selasa (1/12/2020).

Lebih lanjut, persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Disparpora antara lain adalah memberikan arahan kepada pengelola wisata mengenai pengetatan protokol kesehatan, melakukan pemantauan langsung ke lokasi wisata, dan menerapkan pembatasan jumlah wisatawan yang masuk ke dalam kawasan wisata.

“Nanti  mendekati hari libur panjang, baik itu libur Natal atau tahun baru, kita akan berikan surat edaran yang tujuannya mengingatkan tentang pengetatan protokol kesehatan yang pernah disimulasikan,” jelasnya.

Langkah tersebut, kata Wahyu, adalah tindak lanjut dari petunjuk pemerintah pusat yang disampaikan lewat surat edaran dan konferensi virtual, terkait langkah mempersiapkan objek wisata untuk menghadapi libur panjang di akhir tahun.

Pengelola tempat wisata Sikembang, Gofar, mengatakan, kawasan wisata khususnya wisata alam akan tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan, meskipun tidak akan seramai tahun sebelumnya.

“Walau masa pandemi seperti sekarang, nyatanya masyarakat masih membutuhkan suasana ketenangan seperti yang diberikan Wisata Alam Sikembang untuk menyegarkan pikiran masyarakat yang mungkin selama ini sangat jenuh dengan rutinitas rumah,” katanya.

Saat ini, pihaknya berupaya memperketat penerapan protokol kesehatan untuk  memberikan rasa aman, nyaman dan senang kepada pengunjung yang datang pada libur panjang nanti.

“Yang kita siapkan untuk libur panjang tahun ini adalah pengetatan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dengan menambahkan fasilitas cuci tangan, cairan  antiseptik,” papar Gofar.

Selain itu, jumlah pengunjung yang berada di dalam kawasan wisata dibatasi maksimal 50 orang dalam satu waktu. Berbagai spanduk yang bertuliskan imbauan melakukan 3M juga dipasang di area wisata yang terletak di Kelurahan Kembanglangit, Kecamatan Blado tersebut.

Penulis: Yody/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait