Penutupan TMMD, Sejumlah Proyek Fisik Selesai Dikerjakan

  • 21 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SEMARANG – Seiring dengan selesainya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 dan TMMD Reguler Ke-119 Tahun 2024, sejumlah proyek pembangunan fisik selesai dikerjakan.

 

 

 

Di Purbalingga, masyarakat Desa Tejasari dengan Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang kini memiliki jalan penghubung baru. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi sinergi antarpihak yang berpartisipasi dalam TMMD Reguler ke-119 Tahun 2024.

 

 

 

“Jalan baru ini semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tejasari dan juga masyarakat Desa Cilapar,” kata Bupati Tiwi usai mengikuti Upacara Penutupan TMMD Reguler ke-119 Tahun 2024 di Lapangan Desa Tejasari, Kecamatan Kaligondang, Rabu (20/3/2024).

 

 

 

Jalan baru ini, imbuhnya, merupakan jalan usaha tani yang menghubungkan Dukuh Kalisontol dengan Dukuh Kaliwadas, guna mempermudah distribusi hasil pertanian setempat. Rinciannya berupa jalan sepanjang 1.220 meter dengan lebar 4 meter yang dilengkapi talud di sisi tepinya, jembatan dan gorong-gorong. Pembangunan ini dibiayai dengan sumber anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp250 juta, APBD Kabupaten Purbalingga Rp750 juta, dan dukungan operasional TNI-AD Rp338 juta.

 

 

 

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli), Bambang Sujarwo, mengungkapkan tema TMMD Reguler Ke-119 tahun 2024 adalah Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama pemda, Polri, dan masyarakat melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

“Pada program tahap I TA 2024 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-119 di beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Pati, bantul, Sragen dan Purbalingga,” ungkapnya.

 

 

 

Terpisah, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama Kodim 0704/Banjarnegara, secara resmi menutup program TMMD Sengkuyung Tahap I. Program yang dilaksanakan di Desa Sinduaji, Kecamatan Pandanarum, tersebut memfokuskan pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat setempat.

 

 

 

Dandim 0704/Banjarnegara, Teguh Prasetyo, menjelaskan, tahun ini, program TMMD di Desa Sinduaji selesai sesuai dengan target, antara lain pembangunan pipa air bersih sepanjang 16.300 meter, 1 unit bak pengumpul mata air, 2 unit bak penampung mata air, dan 13 unit bak pembagi. atau torn 13 buah. Selain itu, pembangunan 1 unit pos kamling, kegiatan donor darah, dan pelayanan KB kesehatan.

 

 

 

“Sarana air bersih yang baru kita resmikan ini bisa langsung dinikmati masyarakat. Kami berharap dapat meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat Desa Sinduaji, berupa air bersih, dimana warga Sinduaji pada musim kemarau selalu kesulitan air bersih,” katanya, saat menutup program TMMD Sengkuyung Tahap I, di Desa Sinduaji, Kecamatan Pandanarum, Rabu (20/3/2024).

 

 

 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengatakan, TMMD merupakan wujud sinergi TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kegiatan TMMD merupakan upaya bersama untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi desa, serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

 

 

 

“TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama rakyat dalam upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

 

 

 

Camat Pandanarum, Sagiyo, menyampaikan terima kasihnya atas penyelenggaraan kegiatan TMMD di wilayahnya. Menurutnya, TMMD memberikan manfaat bagi desa Sinduaji dan sekitarnya serta mendorong pemberdayaan masyarakat, dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di pedesaan.

 

 

 

“Terima kasih kepada TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. Kegiatan TMMD mampu mendorong gairah pembangunan di wilayah kami, terutama dengan dibangunnya sarana air bersih, dan beberapa infrastruktur desa yang sangat penting yang kini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinduaji,” ucapnya.

 

 

 

Penutupan program TMMD Sengkyung Tahap I juga dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cilacap dan jajaran Kodim 0703/Cilacap, di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

 

 

 

Di Kabupaten Cilacap, kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 telah menyelesaikan pembangunan fisik berupa rabat beton sepanjang 364 meter x 2,75 meter, 100 meter x 2 meter, 120 meter x 1,5 meter, dan 260 meter x 3 meter. Lalu, pembangunan talud sepanjang 95 meter, gorong-gorong plat, dan rehabilitasi 3 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi wawasan kebangsaan, dan pelatihan kewirausahaan juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat.

 

 

 

Penjabat Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, dalam pernyataannya usai upacara penutupan, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan TMMD sesuai target, baik fisik maupun non fisik.

 

 

 

“Kita tentunya berharap ini bermanfaat bagi masyarakat, dijaga dengan baik agar tetap awet bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat”, tuturnya.

 

 

 

 

Penulis: Gn, Prokompim Purbalingga/Mjp, Kominfo Banjarnegara/Rin/dn, Kominfo Cilacap

Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait