Pengusaha Mikro Tetap Bersemangat Saat Ekonomi Berkontraksi

  • 17 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Meski mengenakan masker, wajah pengusaha mikro asal Bawen, Karisma Citra Resmi tetap terlihat cerah. Matanya berbinar senang ketika menghadiri acara penyerahan secara simbolis Bantuan Produksi Usaha Mikro (BPUM) oleh Bupati Semarang di Pendapa Kantor Kecamatan Ambarawa, Kamis (17/9/2020).

Bersama puluhan pengusaha mikro dari Kecamatan Ambarawa dan sekitarnya, perempuan muda warga Wonorejo, Bawen RT 3 RW 10 itu akan menerima bantuan uang tunai senilai Rp2,4 juta dari pemerintah pusat.

“Saya punya warung makanan yang sempat tutup. Bantuan itu untuk menambah modal berjualan,” katanya dengan nada riang.

Dijelaskan, Karisma mendaftar untuk mendapat bantuan itu secara mandiri lewat internet. Dia berharap, dengan bantuan itu, dapat melanjutkan usaha produktifnya berjualan makanan dan minuman.

Bupati Semarang Mundjirin menghargai semangat para pengusaha mikro untuk tetap menjalankan usaha perniagaannya. Terlebih, para pengusaha mikro telah memiliki pengalaman menghadapi situasi krisis ekonomi pada 1998 lalu. Terbukti, ketika itu banyak pengusaha mikro yang tetap produktif di tengah kebangkrutan banyak perusahaan besar.

“Sudah ada bukti usaha mikro lebih tahan di saat kondisi ekonomi dilanda kontraksi atau pengerutan. Ini harus menjadi pemacu semangat untuk tetap berusaha di masa sulit saat Pandemi Covid-19 ini,” ujar bupati.

Disebutkan, pemerintah telah menjalankan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah yang termasuk kategori hijau atau wilayah yang minim kasus positif Covid-19. Sedangkan di zona merah, lanjutnya, dilakukan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, ada 4.069 pengusaha mikro yang lolos verifikasi untuk mendapatkan BPUM.

Penulis: Junaedi/Kominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait