Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Momen pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, masa khidmah 2017 – 2022 pada Senin (5/2) di Alun – Alun Kota Kendal, dijadikan untuk penggalangan dana guna pembangunan RSNU Kendal.

Hasil sumbangan yang terkumpul dari para donatur mencapai Rp 300 juta lebih. Para donatur di antaranya dari DPC PKB Kendal Rp 60 juta, dan KH Alamudin Rois anggota DPR RI dari Fraksi PKB sebesar Rp 60 juta dan Benny Karnadi Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKB, Rp 15 juta.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, masa khidmah 2017 – 2022 dengan Ketua Umum  KH Danial Royyan sekaligus memperingati Harlah NU ke-92. Pelantikan dilakukan oleh Wakasekjen PBNU Masduki Baedowi menggantikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Acara pelantikan yang dilakukan di halaman SMK NU 01 Kendal itu hadir diantaranya, Khatib Syuriah PBNU KH Mujib Qolyubi, Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal, H Muslim Rahmadi dan sejumlah tokoh partai politik (Parpol).

Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan mengucapkan terima kasih atas sumbangan dari para donatur baik pribadi atau atas nama lembaga/institusi untuk pembangunan RSNU Kendal. Pembangunan RSNU untuk kemaslahatan umat. Seperti halnya orang berdzikir hanya untuk kepentingan pribadi. Sedangkan menyumbang pembangunan rumah sakit itu untuk kepentinga banyak orang. “Ketua PD Muhamadiyah ikut menyumbang. Meski ada perbedaan organisasi, ada yang NU dan Muhammadiyah, tapi tujuanya tetap satu untuk kemaslahatan umat. Dengan kata lain, NU-Muhammadiyah di Kendal saling support,” kata dia.

Dalam tausyiahnya, Khatib Syuriah PBNU KH Mujib Qolyubi berharap pengurus yang baru betul-betul mengurus dan tidak lari dari urusan dan jusru menjadi urusan. Jangan sampai begitu dilatik sampai akhir periodenya tidak pernah datang ke kantor. “Saya tidak percaya babar blas apabila ada yang ngurus NU atau nyumbang pembangunan RSNU kok kemudian rugi. Ini tidak akan terjadi. Mengurus NU meski mengeluarkan uang, percayalah Allah SWT, pasti mengganti lebih yang dikeluarkannya. Percaya itu, asal ada kejujuran dan jangan ada dusta diantara kita,” kata dia. ( Kominfo / heDJ )