Pengeboran Perdana Gas Alam Desa Pranten Dimulai

  • 04 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN – Kegiatan pengeboran untuk melihat potensi kandungan gas alam di wilayah Desa Pranten, Kecamatan Gubug dimulai. Pengeboran dilakukan oleh TIS Petroleum E&P Blora PTE Ltd dari Singapura yang merupakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) SKK Migas. Aktivitas pengeboran direncanakan berlangsung selama satu bulan.

Pengeboran perdana dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni ditandai dengan pengguntingan pita dan penekanan tombol mesin operasional pengeboran, Kamis (3/9/2020). Ikut mendampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi, Direktur TIS Petroleum E&P Blora PTE Ltd Tang Zhong Fu, perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan Forkopimda.

Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi mengungkapkan, pengeboran ini dilakukan untuk memastikan di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Grobogan memiliki cadangan gas yang besar, sehingga ke depan layak untuk dijual atau diproduksi.

Pelaksanaan pengeboran dijadwalkan berlangsung hingga satu bulan. Kegiatan pengeboran tersebut direncanakan hingga kedalaman sekitar 2.700 feet atau sekitar 800 meter yang masih cukup dangkal dan aman bagi daerah sekitar.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, dengan dimulainya pengeboran menjadi salah satu tanda kebangkitan ekonomi yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.

“Hal ini harus menjadi perhatian bersama, agar jangan sampai terus terpuruk dan berpotensi menyebabkan resesi. Karena itu, kita harus tetap produktif, aktivitas ekonomi tetap bisa berjalan, meskipun wajib memenuhi protokol kesehatan,” katanya.

Ia berharap, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Minimal pada kesempatan awal bisa ikut menyediakan sarana pendukung kegiatan pengeboran, seperti tempat tinggal, makan, dan kebutuhan hidup lainnya, bagi para pekerja di lokasi pengeboran.

“Kami minta agar pelaksana di lapangan dapat seoptimal mungkin melibatkan masyarakat sekitar. Tenaga kerja lokal agar diberi tempat dalam kegiatan ini, tentunya yang memenuhi kebutuhan teknis yang diperlukan,” imbuhnya.

Penulis : Kadarwati/Diskominfo Grobogan
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait