Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Pemerintah Kota Surakarta menggelar Lomba Kelurahan Tingkat Kota yang akan diseleksi guna maju ke tingkat Provinsi. Sebanyak lima kelurahan sebagai wakil dari lima kecamatan di Solo memaparkan situasi dan kondisi, serta potensi yang ada di kelurahan masing-masing  di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Selasa (27/3).

Agenda ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPPAPM). Lima kelurahan yang maju adalan Kelurahan Penumping (Kecamatan Laweyan), Kelurahan Keprabon (Kecamatan Banjarsari), Kelurahan Kampung Baru (Kecamatan Pasar Kliwon), Kelurahan Tipes (Kecamatan Serengan), dan Kelurahan Sewu (Kecamatan Jebres).

Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya meminta setiap Kelurahan untuk mengeluarkan potensi wilayah masing-masing baik unsur budaya, masyarakat maupun gaya hidup masyarakat. Selain itu, Walikota menekankan pentingnya wilayah untuk mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

“Kita harus memahami semangat Germas untuk membiasakan gaya hidup bersih sehat di masyarakat. Hal ini penting untuk mewujudkan masyarakat Solo yang sehat dan waras,” jelasnya.

Juri yang berjumah 25 orang menilai performa ketika peserta menyampaikan, sesuai denga nada dalam buku, dan kerja sama menyelesaikan masalah. Widdi Srihanto Ketua DPPPAPM Solo mengatakan jika masalah dikelurahan tidak hanya diselesaikan oleh lurah tetapi juga PKK, LPMK, dan koordinasi camat. Widdi juga menambahkan jika lomba paparan ini berbobot 30 persen, 50 persen saat peninjauan langsung ke lokasi, dan 20 persen untuk penilaian administrasi. Lomba ini sebagai titik awal untuk evaluasi kelurahan tahun depan dan penjalanan program dari Wali Kota yaitu 3WMP (Waras, Warsis, Wareg, Mapan, dan Papan).