Pemkot Magelang Bantu 240 Awak Angkutan Umum

  • 15 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang memberikan bantuan barang pendukung sarana usaha transportasi skala kecil bagi awak angkutan umum berbasis motor dan nonmotor di Kota Magelang.

Bantuan ini merupakan upaya penulihan ekonomi di sektor transportasi umum yang turut terdampak pandemi Covid-19. Setidaknya ada 240 penerima bantuan, baik sopir kendaraan bermotor maupun penarik becak.

Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito kepada perwakilan penerima di Pendopo Pengabdian, Rabu (14/10/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Chandra Wijatmika Adi mengatakan, bantuan yang bersumber dari Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) ini penting dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor angkutan umum. Sebab masa pandemi Covid-19 turut memukul kehidupan sektor transportasi.

“Moda transportasi darat di Kota Magelang ikut terdampak baik bermotor maupun nonmotor. Salah satunya karena kebijakan jaga jarak yang mengakibatkan jumlah penumpang merosot,” terang Candra.

Candra menyebutkan, bantuan terdiri dari alat pelindung diri (APD) handsanitizer, desinfektan, alat semprot, sekat kabin angkot, dan mini kontainer untuk tempat pembayaran pada angkutan umum bermotor. Total bantuan di kelompok ini senilai Rp109.330.000.

Berikutnya berupa perawatan kendaraan dengan total senilai Rp154.570.000. Terdiri dari biaya tune up, oli filter, dan kampas rem.

Adapun untuk kendaraan non-bermotor alias becak bantuan yang diberikan senilai total Rp47.400.000.

Dengan adanya bantuan ini, Chandra berharap dapat meningkatkan kembali ekonomi di sektor transportasi yang terdampak. Sekaligus pola pergerakan transportasi umum bergerak baik ke depannya.

“Sehingga, dampak negatif dapat lebih ditekan. Dengan adanya bantuan ini, saya harap produktivitas masyarakat juga meningkat lagi. Gunakan sebaik-baiknya bantuan ini untuk pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito menegaskan, bantuan untuk transportasi umum baik bermotor maupun nonmotor ini sebagai bentuk perhatian pemerintah. Sektor transportasi tak bisa dipandang sebelah mata, karena keberadaannya penting untuk mobilisasi warga.

“Manfaatkan betul dana insentif dari pemerintah ini. Awak angkutan harus tetap eksis. Tetap tawakal jalani usaha sambil selalu sabar dengan kondisi ini. Kita sama-sama berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya.

Penulis : Prokompim/kotamgl
Editor: WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait