Pemkab Wonosobo Selesaikan 2.600 Paket Pembangunan di 2019

  • 14 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

WONOSOBO – Sepanjang 2019, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyelesaikan sekitar 2.600 paket kegiatan pembangunan, atau 98,95 persen. Capaian yang terhitung tinggi tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurut Bupati Wonosobo Eko Purnomo, pada 2019 pihaknya telah menyelesaikan sekitar 2.600 paket kegiatan pembangunan di sepanjang tahun 2019 lalu atau sekitar 98,95 %. Jumlah paket yang telah diselesaikan itu sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Perlu saya sampaikan, dari keseluruhan belanja langsung dengan anggaran sebesar Rp 1,077 triliun telah terserap sebesar lebih dari Rp 854 miliar atau 79,33 %. Untuk realisasi fisik mencapai 98,95 %,” terang Bupati dalam sambutan pada acara peresmian proyek pembangunan Pemkab Wonosobo di lapangan Ngasinan, Kota Wonosobo, Kamis (12/3).

Dia menambahkan, capaian tersebut selayaknya disyukuri bersama mengingat dengan realisasi proyek pembangunan, akan ada dampak positif bagi perekonomian masyarakat. “Pemkab Wonosobo senantiasa berupaya untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas pembangunan fisik, yang akan menggerakkan perekonomian warga masyarakat serta mengurangi ekonomi biaya tinggi akibat dari kurang layaknya infrastruktur pendukung,” imbuh Eko.

Dia menandaskan Pemkab Wonosobo menjadikan infrastruktur di wilayah sebagai sasaran pembangunan prioritas, demi memudahkan distribusi barang produksi. Selain juga, kata dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya kualitas infrastruktur di wilayah dinilai Eko, juga akan menjadi pembuka daerah-daerah terisolasi dan mengurangi kesenjangan antarwilayah, mengurangi kemiskinan dan mengangkat derajat perekonomian warga.

Tak hanya menyasar fisik, masih dia jelaskan, proyek pembangunan di tahun 2019 diarahkan pada upaya peningkatan kualitas layanan publik di sektor nonfisik. “Kabupaten Wonosobo di Tahun 2019 juga menyelesaikan program – program nonfisik seperti program menuju Kota Cerdas, dengan memperluas pembangunan jaringan fiber optic, CCTV di sejumlah titik di sekitar Kota Wonosobo, Pusat Data Kabupaten, serta optimalisasi layanan internet satu pintu,” beber Eko.

Pemkab juga mengejar percepatan layanan perizinan dan mempermudah masuknya investasi dengan aplikasi perizinan (APRIZ) dan tanda tangan elektronik. “Itu akan terus berlanjut di tahun 2020 sehingga visi dan misi untuk mewujudkan Wonosobo yang Bersatu, Maju dan Mandiri untuk semua, akan bisa dicapai,” tutupnya.

Penulis : Danang, Dinkominfo Wonosobo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait