Pemkab Wonosobo Berharap Kades dan Lurah Tetap Kompak

  • 25 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo menyambut baik upaya Pengurus Paguyuban Kepala Desa dan Kelurahan se Wonosobo (PKKW), yang berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten tentang penanganan Covid-19. Pemkab meminta kades maupun lurah bahu membahu dalam menata kehidupan sosial warga di tengah pandemi.

“Tugas teman-teman sekarang, jangan menutup posko, lanjutkan tugas posko di desa agar aktivitas warga bisa di data, sementara pemkab akan terus berusaha dan bekerja, dengan regulasi yang sudah ada ataupun menambah regulasi, agar semua bisa sejalan dalam penanganan Covid-19 ini,” kata Andang meyakinkan.

Selain itu, pemerintah kabupaten akan lebih tegas terhadap pembatasan sosial (social distancing), dengan membatasi jumlah pengunjung pasar dan swalayan. Hal itu ditekankannya, mengingat jelang Ramadan lalu warga justru berbondong-bondong menyerbu pusat perbelanjaan.

“Mulai kemarin masuk swalayan itu sudah kita batasi jumlah pengunjungnya. Termasuk di pasar tradisional. Karena dengan hanya melakukan pembatasan jam justru tidak efektif. Banyak terjadi penumpukan di jam-jam tertentu,” terangnya.

Terkait pembagian Jaring Pengaman Sosial, Andang mengatakan akan dibahas lebih lanjut, menanti arahan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pemerintah pusat.

Ketua PKKW Bambang Purwoko berharap, ada sinergi dan komunikasi yang lebih baik, menghadapi wabah Covid-19. Ia menyebut, selama ini koordinasi yang dilakukan masih belum kompak.

“Niat sowan kita, intinya ingin bersinergi antara pemkab dan pemdes dalam menghadapi pandemi ini,” terangnya saat ditemui di gedung Setda, Kamis (23/4/2020).

Ia berharap, ada instruksi baku terhadap penanganan Covid-19. Sehingga antar desa dan kelurahan memiliki sistem yang seragam, guna mencegah menyebarnya wabah tersebut. Lantaran, selama ini wilayah satu dan lainnya, masih menerapkan protokol yang berbeda-beda.

Bambang pun berharap, segera ada putusan terkait pembagian dan besaran Jaring Pengaman Sosial. Sehingga, warga di pelosok-pelosok yang terdampak Covid-19, bisa merasakan manfaatnya.

Penulis : Kontributor Wonosobo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait