Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan sejumlah lokasi khusus bagi tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya Bangsal Anggrek RSUD Sudiran Mangun Soemarso (SMS), Rumah Dinas Direktur RSUD Sudiran Mangun Soemarso, dan Pondok Sehat Gedung PGRI Brumbung Wonogiri.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyampaikan, saat ini sebanyak 29 nakes RSUD Sudiran Mangun Soemarso yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah menjalani isolasi di Bangsal Anggek RSUD SMS dan Rumah Dinas Direktur RSUD.

“Saat ini masih banyak spesimen tes swab para Nakes yang belum keluar. Sebagai bentuk antisipasi, maka Pemkab Wonogiri menyiapkan tempat isolasi khusus untuk para Nakes di beberapa tempat,” ujarnya, Senin (27/7/2020).

Joko menerangkan, nakes yang menjalani isolasi di dua tempat itu merupakan nakes yang anggota keluarganya masuk kelompok rentan terpapar, seperti lansia dan anak-anak.

“Jika tidak ada anggota keluarga yang berisiko, tetap menjalani isolasi di rumah masing-masing,” tuturnya.

Dikatakan, hingga saat ini belum ada nakes yang menjalani isolasi di Pondok Sehat Gedung PGRI Brumbung Wonogiri.

Joko Sutopo pun menyempatkan menjenguk para tenaga kesehatan yang menjalani karantina tersebut. Pihaknya memberi dukungan moral untuk membangun optimisme agar mereka tetap tabah dan bersemangat.

Joko berujar, para tenaga kesehatan yang menjalani karantina tersebut dalam kondisi baik. Meski demikian, mereka tetap menjalani perawatan dan mendapat asupan suplemen untuk meningkatkan imun tubuh.

“Kondisi kesehatannya bagus, imunnya juga bagus, dan mereka terlihat happy (senang) semua. Semuanya tampil ke depan, foto bareng walaupun dari jarak yang jauh,” katanya.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin