Pemkab Temanggung Berikan Bantuan Rp10,5 Miliar untuk 250 Kelompok Kesenian

  • 01 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung mengalokasikan dana sebesar Rp10,5 miliar kepada 250 kelompok kesenian pada APBD 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, masing-masing kelompok kesenian mendapatkan Rp50 juta hingga Rp150 juta.
“Bantuan untuk kelompok kesenian ini diberikan tiap tahun, untuk tahun ini total Rp10,5 miliar,” kata Hary Agung Prabowo, saat penyerahan bantuan di Graha Bhumi Phala, Selasa (30/4/2024).
Penjabat bupati menerangkan, bantuan diberikan untuk penguatan pelaku seni, melengkapi sarana dan prasarana, serta nguri-uri tradisi budaya Temanggung, agar tidak kehilangan zaman.
Hary berharap, bantuan segera digunakan dengan menggelar pentas-pentas budaya, baik di tingkat kabupaten, maupun tingkat nasional.
“Kabupaten Temanggung banyak sekali memiliki kelompok kesenian dan termasuk terbesar dari Nusantara. Hampir setiap RT ada kelompok seni budaya, satu atau dua macam,” katanya.
Hary menyebut, Kabupaten Temanggung merupakan pusat budaya Nusantara. Salah satu yang terkenal dan asli Temanggung adalah jaran kepang, yang akan dipentaskan di TMII dan Bundaran HI, pada car free day 12 Mei mendatang.
“Kita pentaskan di sana jaran kepang, supaya orang Jakarta yang dari berbagai suku bangsa bisa lihat pentas budaya dari Temanggung,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Hendra Sumaryana menyampaikan, car free day di Bundaran HI merupakan ajang promosi seni budaya, pariwisata, dan produk UMKM di Jakarta.
“Kita akan melakukan flashmob jaran kepang dan kesenian lain. Rencana melibatkan lebih dari 1.000 orang, bekerja sama dengan Kadang Temanggungan di Jakarta,” terangnya.
Pada even itu juga akan diperkenalkan produk UMKM andalan Kabupaten Temanggung, seperti kopi, tembakau dan aneka kerajinan dari kayu

Penulis: Aiz;Adi;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait