Pemkab Tegal Komitmen Majukan Olahraga dan Kepemudaan

  • 13 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Slawi – Pasca lolosnya Persekat masuk ke liga 2 nasional, Bupati Tegal Umi Azizah menerima Manajer Persekat Haron Bagas Prakosa akhir Desember 2019 lalu di Ruang Kerja Bupati.

Dalam pertemuan tersebut dibahas pembenahan Gedung Olah Raga (GOR) Trisanja jelang digelarnya laga liga 2 Nasional. Bagas menyampaikan, perhatian Bupati Tegal pada kegiatan olahraga dan kepemudaan tidak usah diragukan, tetapi semua butuh proses.

“Jika memang mengandalkan APBD tidak mungkin, maka untuk peningkatan prestasi Persekat harus ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat” kata Umi.

Menurutnya, komitmen memajukan olahraga dan kepemudaan sudah dicantumkan dalam sembilan program unggulan Umi-Ardie tahun 2019-2024. Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar.

“Karena ini sudah jelas, sudah tercantum dalam visi misi ke sembilan tentang kepemudaan dan olahraga”, kata Bagas ditemui usai bertemu Umi.

Ia menambahkan, paling urgen yang harus dibenahi adalah lapangan dan pemisahan antara pintu pemain dan penonton. Pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa diproses sepanjang ada komunikasi baik, ujarnya.

Untuk itu dirinya menghimbau kepada para pendukung Persekat, untuk membangun komunikasi baik serta meredam anggapan bahwa pemerintah daerah tidak ada perhatian.

Bagas juga akan berkordinasi dengan PSSI Pusat yang nanti akan memverifikasi, apa saja yang akan menjadi standar kelayakan stadion untuk menggelar laga liga 2 nasional.

Perihal tentang pembiayaan klub Bagas menegaskan, sebagai klub profesional Persekat tidak boleh menerima anggaran dari APBD. Karena aturan dari PSSI, bagi klub yang masuk Liga 2 maupun Liga 1 harus berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas).

Ia juga sudah berkoordinasi memindah mess pemain, rencananya menggunakan gedung di WKJ (Wisata Kesehatan Jamu) Kalibakung.

Syarat kelayakan sendiri diungkap Bagas antara lain kondisi lapangan rata serta lebar 70 meter dan panjang 105 meter, sedangkan di Trisanja lebar lapangan sekarang hanya 64 meter. Untuk fasilitas lain yaitu tribun darurat dan dalam stadion tidak ada pohon besar, pungkas Bagas.

Berita Terkait