Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang menerima bantuan alat pencuci dan pemurnian garam, berupa pembangunan washing plant dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Sofyan Cholid menyampaikan, bantuan alat tersebut diberikan, mengingat Rembang merupakan salah satu penyangga garam yang ikut memenuhi kebutuhan garam nasional. Dengan adanya alat pencuci dan pemurnian garam, dapat meningkatkan kadar garam hingga 94 persen.

“Itu merupakan standar industri pengolahan atau makanan. Jadi kita mencoba peralatan dari KKP untuk mengolah,” terangnya, pada penyerahan bantuan tersebut di Kantor Dinlutkan Kabupaten Rembang, Senin (9/8/2021).

Disampaikan, saat ini Pemkab Rembang sedang getol meningkatkan kadar garam melalui integrasi Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar), dengan menggunakan geomembran. Sehingga, dengan mesin tersebut, diharapkan garam Rembang bisa bersaing di pasaran.

Diketahui, potensi garam di Rembang cukup luas, yakni sekitar 2.000 hektare. Namun yang dikelola hanya 1.500 hektare, yang terbagi dua. Ada full murni tambak garam, lalu budidaya ikan dan garam, yang tersebar di Kaliori, dan sebagian Rembang, Lasem, Sarang. Paling besar di Kaliori, sekirar 790 hektare.

Penulis: Kontributor Kab Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin