PEMKAB REMBANG KURANGI PENGGUNAAN KERTAS  TAHUN 2018

  • 30 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG-Di era digital pegawai negeri sipil harus mengikuti perkembangan teknologi. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga diminta bisa mengurangi pemakaian kertas, pengurangan frekuensi rapat dan study banding.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat memberikan pengarahan kepada para kepala OPD dan jajaran Korpri di aula lantai 4 kantor Bupati Rembang, Rabu (29/11/2017). Pola tersebut juga telah menjadi keinginan Presiden Joko Widodo.

“Besok itu di tahun 2018 kita harus mengurangi kertas, mengurangi rapat dan mengurangi apa yang namanya studi banding, sudah tidak jamannya. Jika kita bisa bergerak disini, efisiensi anggaran akan sangat besar,” kata Bupati yang juga selaku Pembina KORPRI Rembang.

Dalam penggunaan kertas folio memang dalam setiap harinya banyak kertas yang yang terbuang, seperti kertas berkas tak terpakai seusai mendapatkan revisi dari atasan misalnya. Jika semua OPD bisa menghemat penggunaan tentu selain bisa menghemat anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) juga mendukung kelestarian ekosistem hutan.

Penghematan anggaran juga terjadi bila agenda rapat- rapat dan studi banding diminimalisir. Jika sukses terlaksana, maka anggaran yang semula untuk ATK, rapat dan studi banding tentu bisa dialokasikan untuk yang lainnya, seperti pemenuhan kebutuhan publik dalam upaya mempercepat tercapainya visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

Dalam mengelola pemerintahan harus ada grafik semakin tahun semakin membaik. Dalam upaya pencapaian yang lebih baik itu, lanjut Bupati harus dimulai dari diri sendiri atau dalam bahasa arabnya “Ibda’ Binafsik”.

“Dalam hal apa saja, kita harus memulai dari sendiri. Kita sebagai pemimpin kalau tidak seperti itu ya sudah bagaimana dengan yang dipimpin. Maka kita memberikan motto di Korpri ini Ibda’ Binafsik , mulai dari diri sendiri,” tutur Abdul Hafidz yang langsung disambut dengan tepuk tangan dari anggota Korpri.

Sementara itu Sekda Rembang, Subakti menuturkan bahwa peringatan HUT KORPRI ke-46 dirayakan dengan sangat sederhana. Pasalnya tanggal 29 November ini justru menjadi momentum evaluasi diri bersama untuk pembenahan.

Diakhir acara sebagai rasa syukur atas umur yang ke-46, Bupati memotong tumpeng dan diserahkan kepada Sekda Rembang. Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah dan sharing sesame anggota KORPRI. (Kontributor Humas Rembang)

Berita Terkait