Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang akan berupaya menyalurkan bantuan set top box (STB) dengan tepat sasaran.

“Ada 10 ribuan lebih (penerima bantuan). Ini akan terus kita update data itu, supaya bisa tepat sasaran,” ungkap Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ pada pagelaran ketoprak humor dalam rangka menyosialisasikan program migrasi TV analog ke digital atau analog switch off (ASO) tahap II, di gedung pertemuan Desa Soditan, Kecamatan Lasem, Sabtu (13/8/2022).

Menurut wabup, dari segi kualitas gambar dan suara, siaran TV digital jauh lebih bagus daripada TV analog. Sehingga, masyarakat akan mendapatkan kualitas siaran yang lebih keren dan nyaman untuk dilihat dan didengar.

Staf khusus Menkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, per 2 November 2022, semua TV analog akan dimatikan, atau tidak bisa digunakan untuk menonton siaran televisi.

Rosarita menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir, karena TV analog bisa menangkap siaran digital dengan hanya menambah alat berupa set top box (STB) atau yang disebut booster.

“Tinggal beli set top box harganya Rp150 ribu sampai Rp300ribu, murahkan. Tetapi kalau bagi rumah tangga/warga miskin diberikan bantuan,” ujarnya.

Disampaikan, bantuan STB dikirim langsung ke rumah tangga sasaran secara gratis. Sedangkan bagi warga mampu STB bisa dibeli di toko.

Ia menegaskan, TV digital bukanlah TV streaming dan TV berlangganan. Namun, seperti TV analog dengan kualitas yang lebih baik dan gratis.

Sebagai informasi, pada pagelaran ketoprak humor terebut dipilih oleh Kementerian KOminfo RI sebagai media sosialisasi ASO tahap II, yang rencananya akan dilakukan pada 25 Agustus sampai 2 November 2022. Membawakan lakon “Damar Wulan Winisudo”, Kemenkominfo menggandeng para seniman lokal dari Sanggar Galuh Ajeng dan Candra Budaya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin