Pemkab Magelang Tutup Sementara Lapangan Soepardi

  • 22 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Pemerintah Kabupaten Magelang menutup sementara Lapangan drh Soepardi dari segala aktivitas. Penutupan sementara ini diberlakukan guna mencegah dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Penutupan dilakukan mulai Selasa (21/4/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan atau setelah kondisi dinyatakan aman oleh pemerintah.

Sebelumnya, hampir setiap pagi terutama Sabtu dan Minggu, Lapangan drh Soepardi selalu ramai warga yang melakukan sejumlah aktivitas. Selain jogging, ada pula yang bersepeda, jalan-jalan atau memanfaatkan fasilitas olahraga di tempat ini. Ada pula yang sekedar berkumpul dengan sejumlah komunitas seperti klub motor, mobil maupun komunitas lainnya.

Akibat banyaknya aktivitas warga di tempat itu, membuat resah sejumlah kalangan termasuk pemerintah terkait penyebaran Covid-19. Karena itu tindakan penutupan ini terpaksa dilakukan.

“Meski berat karena di sana (lapangan drh Soepardi) banyak warga yang berolah raga dan melakukan kegiatan ekonomi, namun penutupan ini harus dilakukan. Hal ini untuk kepentingan yang lebih luas khususnya melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya pada Minggu (19/4/2020), Polres Magelang juga telah membubarkan aktivitas dan kerumunan warga di Lapangan drh Soepardi. Dipimpin Kabag Ops Polres Magelang, AKP Maryadi, mereka terpaksa membubarkan aktivitas warga yang sedang berolahraga. Dalam kesempatan itu, mereka juga menyosialisasikan pentingnya pemakaian masker dan mengingatkan warga untuk menghindari kerumunan.

Sementara itu, berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali berkurang. Terdapat 28 orang yang lolos pantau dari 187 orang sebelumnya. Namun ada tambahan 11 ODP baru, sehingga jumlah total ODP menjadi 170 orang.

Sedangkan ntuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bertambah dua orang dari 15 orang pada hari sebelumnya, menjadi 17 orang.

“Untuk PDP hari ini bertambah dua orang. Rinciannya ada tambahan empat orang, namun ada satu PDP yang meninggal dan seorang PDP yang sembuh. Sehingga total ada 17 PDP yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Untuk PDP yang sembuh, kata Nanda, hingga saat ini berjumlah 79 orang. Sementara PDP yang meninggal total 12 orang , dengan satu orang PDP meninggal terkonfirmasi positif. Sehingga pasien yang terkonfirmasi positif hingga kini berjumlah tujuh orang.

Penulis : Widodo Anwari

Editor : WH/Diskominfo Jtg

 

Berita Terkait