Pemkab Klaten Siapkan Dana Rp500 Juta Untuk Tangani Corona

  • 27 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN- Pemerintah Kabupaten Klaten telah menyiapkan anggaran Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500 juta untuk penanganan pandemi virus corona. Anggaran itu akan digunakan untuk belanja logistik dan alat pelindung diri atau APD.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito seusai mengikuti Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid 19 di Pendopo Setda bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani dan jajaran Forkopimda, Kamis (26/3/2030).

“Dana siap pakai yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah sekitar Rp500 juta. Anggaran itu sudah kita rancang untuk pembelian alat pelindung diri. Dan oleh Dinas Kesehatan kemarin sudah disampaikan kebutuhannya pada BPBD dan saat ini sudah dalam proses pengadaan, mudah-mudahan segera bisa digunakan,” ungkap Ronny Roekmito.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini Dinas Kesehatan Klaten memiliki APD berupa pakaian untuk seluruh tubuh sebanyak 60 buah dan 20 APD di rumah sakit rujukan.

APD sangat dibutuhkan oleh para petugas kesehatan untuk melindungi diri ketika menangani kasus-kasus berkaitan dengan corona.

“Untuk saat ini Kabupaten Klaten masih dalam kondisi negatif kasus Covid-19. Tentunya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) ini akan meningkat apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Sehingga Pemerintah Kabupaten Klaten melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan kebutuhan logistik dan APD khususnya untuk penanganan Covid-19, bagi fasilitas kesehatan di Klaten,” tambah Ronny.

Selain itu, dikatakan Ronny, pihaknya mengimbau instansi di lingkungan pemerintahan, hingga desa untuk mengadakan bilik sterilisasi.

“Sesuai instruksi Bupati Klaten, agar Kepala Desa menggunakan anggaran dana desa untuk pengadaan bilik sterilisasi tersebut,” ujarnya.

Sementara itu Sekda Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi saat dikonfirmasi pada Kamis pagi (26/3/2020) menerangkan, selain Dana Siap Pakai, dalam kondisi mendesak dimungkinkan akan ada pergeseran alokasi anggaran untuk penanganan pandemi virus corona.

Penulis :Joko Priyono&Bambang Setyomoko
Editor : WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait