Pemkab Kendal Gelar Deklarasi Damai Pilkades Serentak Tahun 2020

  • 16 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar acara Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2020 dalam rangka mewujudkan suksesnya pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Kendal tahun 2020 yang aman dan damai di Kabupaten Kendal.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal Marwoto menyampaikan, pentingnya menyamakan visi dan misi, persepsi kesatuan langkah dalam mewujudkan stabilitas di wilayah Kabupaten Kendal.

“Hasil yang diharapkan adalah terbangunnya kesepahaman, kesamaan dan keterpaduan, visi, misi dalam rangka menjaga stabilitas yang kondusif, dan terciptanya koordinasi konsololidasi serta  hubungan yang sinergis, serta suksesnya pelaksanaan pilkades serentak pada tahun 2020 di Kabupaten Kendal yang aman dan damai,” jelas Marwoto pada deklarasi damai yang berlangsung di Pendopo Bahurekso Kendal, Sabtu (14/3/2020).

Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal menyampaikan, pelaksanaan pilkades 2020 menjadi tonggak sejarah karena baru kali ini ada pilkades yang dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Kendal.

“Pikades kali ini adalah tonggak sejarah  di Kabupaten Kendal, karena dilaksanakan secara serentak pada tahun 2020 dengan jumlah yang besar yaitu 199 desa. Dari 199 desa di Kabupaten Kendal yang ikut dalam pelaksanaan pilkades Serentak 2020, ada 637 orang peserta yang mendaftarkan diri sebagai calon kades,” ujrnya.

Pada kesempatan itu, Sekda mengajak semua unsur bergandeng tangan. Sehingga pilkades yang akan dilaksanakan besok berjalan dengan sukses , yang didasari jujur yang adil, dan tidak ada hal-hal yang negatif.

Komandan Kodim 0715/Kendal Muhammad Ginda Ginanjar yakin jika pilkades di Kabupaten Kendal akan berjalan dengan lancar, karena melihat  kehadiran peserta dan panitia pilkades pada acara deklarasi damai, ia menilai semuanya meiliki niatan yang  baik sehingga pelaksanaan pilkades serentak 2020 di Kabupaten Kendal dapat berjalan dengan aman.

“Perlu kita ketahui bahwa pilkades di Kabupaten Kendal menjadi sorotan ditingkat nasional, maka dari itu,  harapannya mari sukseskan pilkades serentak tahun 2020 ini agar nantinya akan menjadi sorotan yang baik dan Positif,” ujar Dandim Kendal.

Panitia Pelaksana Pilkades 2020 Winarno mengatakan, tahap pertama sudah dilalui. Pihaknya mengingatkan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), suksesnya pilkades ada empat. Yaitu, kehadiran panitia yang harus secara cermat dapat menyiapkan administrasinya, sesuai dengan Peraturan dan tata tertib yang ada. Kedua, ada pemilihnya. Ketiga, ada calonnya. Dan yang terakhir adalah keamanan, karena aman merupakan hal yang sangat berharga. Maka dari Itu, ia meminta kepada masing-masing calon dapat mengendalikan pendukungnya sehingga akan tercipta kemanan dalam pelaksanaan pilkades serentak 2020.

Sementara itu , Bupati Kendal Mirna Annisa menyampaikan, suatu proses yang tidak bisa dihindari adalah pemilihan kepala, baik tingkat pusat, provinsi, daerah, sampai kepala desa. Terkadang para peserta kompetisi merasa emosional dan sensitif, merasa di jelekkan oleh lawan padahal tidak, sebenarnya hal tersebut menurut bupati lahir dari pola pikir diri sendiri.

“Setiap Pelaksanaan pilkades  tidak akan ada intervensi dari siapapun, saya ingin memaksimalkan demokrasi ini berjalan dengan baik, dengan demikian kami akan berkoordinasi dengan Dandim dan Polres Kendal untuk menciptakan situasi kondisi yang aman dan damai, kita lihat kembali isu Pilpres pada tahun lalu terkait dengan teror pembakaran, namun alhamdulillah kita bisa melewatinya dengan baik-baik saja,” tutur Mirna.

Menurut Mirna, sejatinya ketulusan lahirnya dari perjuangan, kalau ingin memajukan Kabupaten Kendal jangan sampai ada muncul keributan.

“Saya berharap tidak ingin konflik sekecil apapun, dan hindarilah konflik sekecil apapun, dan jangan lupa berkoordinasi dengan baik kepada Polsek dan Koramil setempat. Saya berharap Kabupaten Kendal akan selalu menjadi kabupaten yang aman kondusif dan damai,” harapnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan deklarasi damai oleh perwakilan tokoh agama, calon Kades, dan Forkopimcam, kemudian dilanjut dengan penandatanganan deklarasi damai oleh perwakilan Kades, tokoh agama, Forkopimcam, panitia Pilkades serentak, Forkopimda dan Bupati Kendal.

Penulis : Diskominfo/HR

Editor : Di, Diskominfo Jateng*P

Berita Terkait