Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyamakan persepsi terkait keberadaan pemadam kebakaran, dimana pemadam kebakaran bukan hanya menjaga kota yang bertindak pasif, tetapi lebih dari itu berperan aktif dalam proses pembangunan, melindungi hasil pembangunan dan memberikan perlindun masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati dalam sambutanya saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke- 99 Pemadam Kebakaran, Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68, dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke-56 tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2018, Rabu (28/2) di halaman Pendopo Wijaya Cakti Cilacap.

Dalam sambutannya Bupati mmenyampaikan, “Dengan bertambahnya usia ini akan semakin memotifasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.”.

Tugas pemadam kebakaaran di kabupaten Cilacap dan kota sesuai UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah adalah melakukan pencegahan, pengendalian, penyelamatan dan penanganan bahan berbahaya beracun kebakaran, melakukan inspeksi dan investigasi kejadian kebakaran serta memberdayakan masyarakat. Dalam Undang-undang, aparatur pemadam kebakaran saat ini juga dituntut untuk melayani masyarakat pada operasi penyelamatan non kebakaran, seperti upaya  penanganan kecelakaan, banji, bahkan terlibat dalam upaya pengamaanan masyaraakat.

“Pemadam kebakaran saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh karena itu segenap pemadam kebakaran di Kabupaten Cilacap dengan segenap keahlian dan ketreampilan yang dimiliki serta sarana prasarana yang ada harus mampu untuk terus mengemban peranannya dengan baik, tidak saja sebagai bentuk pengabdiaan kepada masyarakat, bangsa dan negara, juga sekaligus sebagaai ibadah kepada tuhan yang maha esa”,  tegas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati juga memberikaan apresiasi  yang tinggi dan merasa bangga terhadap Satpol PP dan Satlinmas di Kabupaten Cilacap atas pengambdianya dalam mengemban tugas-tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib tentram dan aman kepada  masyarakat.

“Satpol PP merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan, hal tersebut bertambah kuat dengan pemanfaatan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dibawah pembinaan teknis Satpol PP dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahana,  bencana  dan sebagainya”, ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, memasuki tahun 2018, ada agenda nasional yang akan sangat menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Sebuah perhelatan akbar demokrasi yang akan turut mewarnai proses pembangunan bangsa di masa yang akan datang, sebanyak 171 daerah terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak.

Seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yang berkualitas Sehingga kepala daerah yang terpilih nantinya merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat, tetapi Aparatur pemerintahan, dalam mengawal proses demokrasi ini harus memegang teguh netralitas birokrasi dan pemerintahan. Tugas tambahan yang harus diemban yaitu menghadirkan perlindungan masyarakat dengan mewujudkan suasana teduh serta tetap siaga melindungi dan mengamankan objek vital pemerintahan dan masyarakat serta siap siaga menjaga ketenteraman dan ketertiban umum selama berjalannya Pilkada Serentak Tahun 2018.

Bupati berharap, jajaran Pemadam kebakaran, Satpol PP dan Satlinmas harus selalu peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar, dan meningkatkan jejaring kerja dengan berbagai unsur yang dapat mendukung tugas dan fungsi di lapangan. (wid_vy)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin