PEMKAB CILACAP GELAR RAKOR LINTAS SEKTORAL HADAPI IDUL FITRI 1438 H

  • 09 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Pemkab Cilacap menggelar rapat koordinasi Perangkat Daerah Lintas Sektoral, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Rakor dibuka oleh Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto, di gedung Diklat Pemkab Cilacap, Kamis (08/06).

Rakor dihadiri Forkompimda kabupaten Cilacap, Sekretaris Daerah Drs. Sutarjo,MM, para Kepala OPD dijajaran Pemkab Cilacap, Kepala PLN, Para Pimpinan BUMN/ BUMD dan Perbankan, Para Camat beserta Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Se-Kabupaten Cilacap dan undangan lain. Rakor diikuti jajaran Kepolisian, jajaran Kodim 0703 Cilacap, PAPDESI Kabupaten Cilacap beserta Perwakilan Kepala Desa dan kepala Kelurahan.

Pada kesempatan Rakor Lintas sektoral ini, para peserta menerima tiga pemaparan dari narasumber, terkait dengan kesiapan Cilacap menghadapi Idul Fitri 1438 H. Tiga paparan tersebut yakni paparan dari Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto tentang pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, papara Kepala Dinas Perhubungan Tulus Wibowo tentang Kesiapan Lebaran 1438 H, bidang Perhubungan, Ke PU an dan Pariwisata, serta paparan dari Kepala Dinas Perindustrian dan UMKM, Dian Arinda Murni tentang pantauan pasokan dan harga bahan pangan menjelang Idul Fitri 1438 H.

Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto dalam sambutannya mengatakan, berkenaan dengan kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan penjabaran lebih lanjut di lapangan.

Perhatian pertama lanjut Wabup, terkait dengan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat/Kepokmas. Ini harus menjadi prioritas dan perhatian utama Pemerintah, mengingat hal ini menyangkut kebutuhan masyarakat banyak.

Untuk itu, bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran, termasuk ketersediaan BBM dan Gas LPG harus terjamin pasokannya dan diupayakan agar harganya tetap terjangkau oleh daya beli masyarakat. Dengan demikian diharapkan seluruh warga masyarakat di Kabupaten CilacapĀ  dapat berlebaran seiring dengan terpenuhinya kebutuhan pokok mereka, menjelang dan sampai dengan selesainya Idul Fitri, ujar Wabup.

Kepada segenap Jajaran terkait, Wabup minta untuk dapat menjabarkan hal tersebut dan terus melakukan pemantauan di pasaran berkenaan dengan distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat, lakukan penanganan secara cepat dan tepat manakala muncul permasalahan.

Selain itu, Wabup juga mengingatkan kepada dinas instansi terkait dan warga masyarakat, untuk mengantisipasi dan berhati-hati terhadap kemungkinan masih beredarnya makanan yang kadaluwarsa.

Berkenaan dengan penanganan arus mudik, Wabup menyampaikan, seperti diketahui bersama, bahwa mudik ke kampung halaman telah menjadi tradisi masyarakat setiap menghadapi Idul Fitri.

Setiap tahun jumlah kendaraan yang dipergunakan untuk mudik lebaran selalu mengalami peningkatan, bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini ada kecenderungan masyarakat secara berombongan menggunakan sepeda motor sebagai sarana mudik untuk berlebaran di kampung halamannya.

Meskipun pemerintah telah mengambil beberapa langkah dalam menekan tingginya pemudik yang menggunakan sepeda motor, seperti menyediakan transportasi masal mudik gratis, namun diprediksi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor masih akan tinggi.

Untuk itu, peningkatan jumlah kendaraan yang akan dipergunakan sebagai alat transportasi untuk mudik tersebut tentunya menuntut perhatian dan kesiapan kita semua untuk menghadapi berbagai persoalan yang biasanya muncul, antara lain meningkatnya kerawanan yang ada di jalan raya, adanya pasar tumpah, serta tindakan kriminal yang dimungkinkan terjadi. Terlebih, sebagian wilayah Kabupaten Cilacap dilintasi jalur utama arus mudik, ujar Wabup. (hromly)

Berita Terkait