Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Berdirinya madrasah dan TPQ menjadi sarana masyarakat di Petungkriyono, untuk mengembangkan pendidikan agama Islam dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik.

Demikian diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, pada acara Peresmian TPQ & MADIN Hidayatul Mubtadi’in II di Dukuh Wonodadi Desa Songgodadi Kecamatan Petungkriyono oleh KH. An’im Falahuddin Makhrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri), Minggu (12/7/2020) siang.

”Ini merupakan anugerah yang luar biasa. Di Dukuh ini, para kiai dan ulama alumni Ponpes Lirboyo dapat membuat madrasah sebagus ini. Tinggal setelah diresmikan oleh Gus An’im nanti, kita semua wajib untuk mengisinya,”ungkap Bupati Asip.

Menurutnya, untuk mendukung pengembangan madrasah tersebut, pemkab berkomitmen akan membangun sarana dan prasarana yang menunjang kemajuan madrasah.

”Tugas pemerintah melengkapi sarana dan prasarana, seperti jalan yang rusak itu nanti, menjadi tanggung jawab kami,” bebernya.

Bupati Asip juga mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan kiai yang telah membantu mendirikan madrasah di Dukuh Wonodadi, Desa Songgodadi dan juga membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Pekalongan, utamanya penguatan pada aspek pendidikan.

”Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga besar lirboyo yang terus menerus mendukung jalannya pemerintahan. Kami benar-benar merasa terbantu terutama dalam penguatan pendidikan masyarakat yang sungguh luar biasa,” pungkasnya.

Penulis : didik/Pemkab Pekalongan
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin