Pemesanan Makanan Lewat Daring Meningkat

  • 31 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Jasa pemesanan makanan lewat daring melalui aplikasi pesan antar makanan mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terjadi setelah mengemukanya imbauan pemerintah, yang menyatakan agar warga berada di rumah saja, guna menghindari Covid-19.

Seorang pengemudi jasa pesan antar makanan lewat daring, Faizin, merasakan adanya peningkatan pemesanan makanan. Warga memanfaatkan aplikasi pesan antar makanan di saat harus berdiam diri di rumah. “Memang ada sedikit peningkatan dari pengiriman barang dan makanan daring,” kata Faizin di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Batang, Sabtu (30/3/2020).

Dia mengatakan, pesan antar makanan secara daring sekarang bisa mencapai 7-10 kali per hari. Sebelum ada wabah virus ini, pesan antar makanan kurang dari itu. Meningkatnya pesanan antar makanan dilatarbelakangi oleh kebiasan warga, yang ingin praktis dalam mendapatkan makanan favoritnya. Sejauh ini, pesanan itu diterimanya dari sejumlah kawasan seperti Perumahan Kalisalah, Kauman dan sekitarnya.

Diakuinya, adanya imbauan pemerintah itu membuat pemesanan penumpang menjadi berkurang. Faizin mengungkapkan sebelum corona mewabah, dia bisa mendapatkan order penumpang sekurang-kurangnya 4 orang per hari. “Kalau dulu yang minta antar jemput banyak, tapi sejak anak-anak libur sekolah terus orang kerja juga banyak kerja di rumah, jadi sepi penumpang,” tambahnya.

Faizin menuturkan jika dirinya harus terus bekerja dalam kondisi sulit seperti sekarang. Dia tidak mau berpangku tangan begitu saja, mengingat posisinya sebagai kepala keluarga. Dia berharap agar situasi bisa kembali normal. “Semoga keadaannya cepat pulih seperti dulu lagi dan cepat hilang wabah corona dari negara kita,” harapnya.

Salah satu pengguna jasa pesan antar makanan Sofi menuturkan, mewabahnya corona di semua tempat membuat dirinya lebih memilih fasilitas pesan antar secara daring, daripada harus keluar rumah.

“Sekarang saya lebih sering memesan makanan dan beli pakaian menggunakan fasilitas daring, karena lebih aman dari terpapar Covid-19. Ada sedikit rasa takut kalau mau keluar rumah, semoga virusnya cepat berlalu,” ungkap Sofi.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Muchlasin menyadari peningkatan pengguna ojek daring untuk pengiriman makanan maupun barang sejalan dengan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap di rumah.

Namun, dirinya mengimbau para pengemudinya agar dapat menjaga higienitas diri maupun makanan dan barang saat dibawa hingga sampai ke tangan konsumen. Jangan sampai makanan yang dibawa itu terkontaminasi kuman dan bakteri.

“Saya tekankan kepada pengemudi ojek daring supaya bisa menjaga kebersihan pakaian, kalau perlu pagi dan siang hari mereka mandi untuk meminimalisir Covid-19. Pakai cairan antiseptik saat menerima makanan dari penjual dan menyerahkannya ke konsumen,” terangnya.

Muchlasin menambahkan, untuk meminimalkan kontak dengan si pembawa makanan, pesanan bisa diletakkan di tempat yang telah ditentukan temasuk uang yang akan dibayarkan.

Penulis : Heri, Media Center Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait