PEMBUKAAN TMMD SENGKUYUNG TAHAP 3 DI DESA BULUPAYUNG PATIMUAN

  • 29 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP- Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa/TMMD ke-100 Tahun 2017, di lapangan Desa Bulupayung Kecamatan patimuan, Rabu (27/09).

Pembukaan TMMD dilakukan dalam satu upacara dihadiri Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto, Forkompimda Cilacap, para Kepala SKPD, Pimpinan BUMN/BUMD, PKK, Persit Kartika Candra Kirana, Jalasenastri, Bhyakari, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lain.

TMMD tahap 3 ini mengusung tema, “Percepatan Pembangunan Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat”.

Pasiter Kodim 0703/ Cilacap, Kapten Inf Joko Yunanto dalam laporannya menyampaikan, Kegiatan TMMD sengkuyung Tahap 3 Tahun 2017 dilaksanakan mulai tanggal 27 September sampai dengan tanggal 26 Oktober 2017

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain, berupa kegiatan fisik dan non fisik. Sasaran fisik berupa pekerjaan pembangunan Talud sepanjang 1.296,5 Meter dan Rehab Rumah tidak layak huni sebanyak 10 unit.

Sedangkan untuk kegiatan non fisik berupa, pengobatan gratis, pengobatan ternak, pelayanan KB Kesehatan, pembuatan kartu kuning, akta kelahiran dibawah umur 1 tahun, penyuluhan bencana alam, Bela Negara, narkoba, pupuk , pengolahan industri kecil . Serta sosialisasi Perda dan Trantibummas, bantuan alat pertanian, olah raga, komputer, buku perpustakaan dan alat pengemasan Produk serta bantuan bibit ikan yang dibutuhkan oleh desa lokasi TMMD.

TMMD Sengkuyung tahap 3 menelan anggaran sebesar Rp. 387.000.000,- terdiri dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp.187.200.000.- dan APBD Kabupaten Cilacap sebesar Rp. 200.000.000.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, berkat sentuhan TMMD, telah banyak desa yang tingkat kehidupan rakyatnya menjadi lebih baik.

Begitupun berkat TMMD, berapa banyak rakyat desa yang makin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada di sekitarnya. Mereka makin terpacu berkreasi dan punya prakarsa untuk ikut terlibat dalam geliat memajukan pembangunan, ujar Ganjar.

Menurut Gubernur, TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya kita meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI.

Gubernur merasa senang, karena TMMD ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI. Sangat tepat pada saat kita punya tekad dan obsesi mewujudkan Indonesia yang berdaulat atas pangan. Kedaulatan yang ditunjukkan dari kemampuan kita berproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan sendiri, serta sekaligus bagaimana kita mampu mewujudkan tingkat kesejahteraan para petani, peternak, nelayan, pekebun pembudidaya ikan menjadi lebih baik.

Upaya mensejahterakan rakyat itu jadi fokus pembangunan kita disaat angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi, yaitu 13,01%. Dan Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jateng dengan angka kemiskinan yang masih sangat tinggi pula.

Ini PR kita bersama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bagaimana mereka terpenuhi secara baik kebutuhan atas pangan, papan dan sandang, serta kesehatan dan pen-didikan. Paling tidak kebutuhan dasar terpenuhi, syukur-syukur terpenuhi juga kebutuhan lainnya, ujar Gubernur. (hromly)

Berita Terkait