Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEGAL – Sebanyak 131 juta jiwa atau hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan. Data BPS pada 2019 ini menggambarkan, perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumberdaya manusia bangsa ini.

Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Keluarga di Masa Pandemi Covid-19, di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (13/8/2020). Ditambahkan, adanya suatu krisis selalu memperburuk ketimpangan gender. Sehingga diperlukan langkah-langkah khusus dan konkret untuk menjaga perempuan, dalam perang melawan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.

“Perempuan memiliki kekuatan untuk memerangi Covid-19, mereka secara tidak langsung memiliki pengalaman personal terkait pandemi ini. Perempuan yang paling mengerti kesulitan-kesulitan yang dialami dalam keluarga akibat pandemi,” tutur Dedy.

Menurutnya, selama pandemi, perempuan mampu berpikir cepat dan bergerak dengan segenap kekuatannya, untuk tidak membiarkan situasi dalam keluarga dipenuhi kepanikan dan keterpurukan. Namun, perlu dukungan dan kerja sama dari semua pihak, untuk membantu Pemerintah Kota Tegal dalam memberdayakan perempuan dan memenuhi hak-hak anak selama menghadapi pandemi ini.

“Mari bersama-sama kita tunjukkan rasa kemanusiaan dan semangat gotong royong yang tidak akan terkalahkan oleh apapun. Tetap berpikir positif dan semangat, semoga wabah Covid-19 segera berlalu,” ajak Dedy.

Pihaknya mengapresiasi para pelaku UMKM, khususnya kaum perempuan, yang berupaya untuk bertahan. Bahkan, sebagian besar UMKM yang dimiliki dan dikelola kaum perempuan beralih usaha dengan memproduksi _hand sanitizer_ dan masker. Data tersebut menunjukan perempuan bukanlah hanya kelompok yang terdampak besar oleh wabah ini, tetapi juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tegal, Mohamad Afin menyampaikan, kegiatan hasil kerja sama Pemerintah Kota Tegal dengan Polres Tegal Kota ini, merupakan optimalisasi pemberdayaan perempuan dalam meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19. Hal itu sebagai upaya untuk meminimalisasi dan mitigasi dampak terhadap ekonomi keluarga dan UMKM.

‘”Tujuan dan pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain mendorong peran perempuan dalam menumbuhkan ekonomi keluarga dan meningkatkan kemampuan UMKM untuk dapat berkembang, mendorong pengoptimalan bisnis dan penjualan berbasis digital, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi penyelenggara kegiatan ekonomi di masyarakat, guna memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelasnya.

Penulis : Pemkot Tegal
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin