Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SUKOHARJO – Pembangunan tahap kedua Pasar Sraten di Kecamatan Gatak, yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19, akan dilanjutkan. Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan anggaran Rp1,9 miliar untuk pembangunan pasar yang akan dimulai pertengahan tahun ini.

“Tahun 2019 lalu Pasar Sraten sudah dibangun untuk tahap satu,  dan seharusnya dilanjutkan tahun 2020. Namun, karena ada pandemi, pembangunan tahap kedua ditunda dan direalisasikan tahun ini,” terang Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Sutarmo, Kamis (11/3/2021).

Dikatakan Sutarmo, di bawah kepemimpinan Etik Suryani, pembangunan pasar tradisional tersebut dilanjutkan. Selama ini, pembangunan pasar tradisional sudah dilakukan di era Bupati Wardoyo Wijaya dan dilanjutkan oleh Etik Suryani.

Dengan pembangunan pasar tradisional, diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk berbelanja ke pasar, karena tempatnya sudah bersih dan representatif. Sehingga dapat menambah daya saing pasar dengan pasar modern atau minimarket.

Sutarmo juga mengatakan, hingga saat ini sudah sekitar 20 pasar tradisional yang sudah selesai dibangun. Pasar tradisional tersebut tersebar di 11 kecamatan.

“Khusus untuk Pasar Kartasura belum bisa dilakukan pembangunan karena pengelolaannya masih dilakukan oleh pihak ketiga,” ujarnya.

Penulis: fj

Editor: WH/DiskominfoJtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin