Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pembangunan Kampung Semanggi Harmony Tahap Pertama Targetkan 253 Unit Rumah
- 14 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments
SURAKARTA – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming meluncurkan Pembangunan Perumahan Kampung Semanggi Harmony di atas lahan kawasan HP 00001 Mojo, Jumat (11/6/2021). Kawasan yang semula merupakan lahan kumuh tersebut kini mulai ditata dan dibangun untuk perumahan bagi masyarakat.
“Penataan kawasan kumuh ini merupakan tahap I yang ditarget selesai pada tahun 2021 untuk 253 unit rumah. Tahap kedua tahun 2022 akan dibangun sisanya. Begitu pula untuk bangunan Mako Brimob dan SMA 2 Surakarta,” terang Gibran.
Gibran mengatakan, pembangunan ini merupakan komitmen Pemkot Solo untuk menata kawasan-kawasan kumuh di seluruh wilayah Kota Surakarta.
Perumahan tersebut diperuntukan bagi 569 Kepala Keluarga (KK) di atas lahan 6X6,5 meter dengan luas bangunan 32 m2. Rumah dibangun dengan konsep Rumah Ruspin (Rumah Unggul Sistem Panel Instan) yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
“Fasilitas yang tersedia untuk warga di Lahan HP 001, air bersih yang dipenuhi dari Master Meter sebanyak 11 unit beserta jaringan perpipaan yang terhubung dengan masing-masing rumah warga,” ujarnya.
Adapun kebutuhan sanitasi dicukupi dengan menggunakan lima unit IPAL Komunal untuk melayani 50 KK per unit yang dilengkapi jaringan perpipaan ke setiap rumah.
“Penataan kawasan kumuh Semanggi khususnya pemukiman warga menggunakan konsep LC (Land Consolidation) yakni warga dipindahkan sementara untuk nantinya dipindahkan kembali usai lahan selesai ditata,” kata Gibran.
Penataan meliputi penataan RW 1 dan RW 2 Kelurahan Mojo, penataan eks HP -16 Semanggi (eks HP 00001 Mojo), penataan dan huntara RW 2, 3, 4 dan 5, serta huntara penataan Losari-Demangan.
Sementara, kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Taufan Basuki Supardi mengatakan, pembangunan hunian segmen satu Kampung semanggi Harmony diharapkan tahun 2021 selesai untuk tahap 1 dan tahap berikutnya dijadwalkan dimulai di tahun 2022.
“Dilanjutkan tahap berikutnya tahun 2022. Sedangkan segment dua yang di RW 1 Kelurahan Mojo letaknya di sebelah bantaran Sungai Bengawan Solo akan ditata dan saat ini dalam proses pelepasan dari Kementrian PU,” terangnya.
Di kawasan bantaran Bengawan Solo, direncanakan 56 hunian dengan bantuan dari beberapa instansi antara lain bantuan OJK sebanyak lima unit, Bank Solo, PDAM, PDAU Pedaringan masing-masing satu unit sudah selesai dibangun. 47 unit rumah selanjutnya menyusul setelah tahap pelepasan selesai.
Pada segment tiga di RW 2,3,4 dan 5 Semanggi, Pemkot Sudah menyelesaikan dokumen site plan dan dokumen lainnya. Lahan masih dalam proses hibah dari Kementrian PUPR.
“Kami harapkan semua yang sudah kita jadwalkan berjalan dengan baik tepat waktu sehingga bisa segera dinikmati hasilnya. Apa yang kita lakukan dan akan kita lakukan diharapkan bisa memberikan perubahan yang dulunya kawasan kumuh nantinya menjadi kawasan yang tertata. Selain pembangunan fisik, kami harapkan perekonomian warga juga meningkat dalam penataan kawasan Kumuh Mojo (Semanggi) ini,” tutupnya.
Peluncuran tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, Sekda Kota Solo Ahyani, Direktur perumahan dan Pemukiman Kementrian PPN / Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti.
Penulis : Kontributor Kota Surakarta
Editor: WH/DiskominfoJtg