Peluang Bekerja bagi Lulusan SMK  

  • 17 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Bursa Kursus Kerja (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kandemen, Batang, membuka peluang bagi lulusan SMK yang ingin berkarir, khususnya di dunia otomotif. Tes tertulis pengisian lowongan tersebut dilakukan Selasa (15/12/2020) di Gedung Pramuka Batang, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari peserta dan panitia wajib bermasker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, dan menjaga jarak aman antarpeserta.

Kepala BKK SMK Negeri 1 Kandeman, Nanung Sutan Ariwibowo, mengemukakan, hampir setiap tahun pihaknya membuka peluang bagi anak didik untuk berkarir di sejumlah perusahaan baik lokal, nasional maupun internasional. Tetapi, pandemi Covid-19 mengakibatkan tidak banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

“Lowongan pekerjaan itu menurun tapi kita berusaha terus dan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur suku cadang kendaraan dibuka secara umum, untuk lingkungan Kabupaten Batang dan sekitarnya,” tuturnya,

Ia menerangkan, tes tersebut diikuti oleh 200 orang yang telah lolos seleksi administrasi dari 700 orang pelamar. Mereka tidak saja berasal dari SMK Negeri 1 Kandemen, tetapi juga dari Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan. Para peserta yang lolos tes tertulis selanjutnya akan menjalani sesi wawancara secara virtual.

“Perusahaan membutuhkan 200 karyawan, tapi secara bertahap akan dilakukan tes untuk gelombang kedua dan seterusnya, sampai memenuhi target yang diharapkan perusahaan,” ungkapnya.

Nanung mengimbau agar para lulusan SMK tetap memiliki semangat tinggi untuk berjuang di tengah pandemi, serta harus pandai memanfaatkan peluang yang ada.

“Jangan hanya diam tanpa melakukan apapun dan terlalu mengandalkan orang tua, tapi berusaha sebaik mungkin serta cari informasi seputar dunia usaha,” tegasnya.

Senada, General Manager (GM) salah satu perusahaan manufaktur otomotif, Ari Widiastuti menyampaikan, sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk selalu produktif, apapun kondisinya. Pada masa pandemi ini pun, masyarakat harus aktif sehingga perekonomian tetap berjalan dengan baik, walaupun dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.

“Kita butuh 250 (orang) karyawan untuk satu perusahaan karena prediksi di tahun depan, terjadi kenaikan. Saat ini kita sudah melewati titik terendah di tahun 2020, jadi saatnya menyongsong 2021 menuju kenormalan baru,” ujarnya.

Widiastuti mengharapkan, para alumnus tetap bersemangat tinggi dan mampu bangkit untuk bersaing secara sehat memanfaatkan potensi masing-masing.

“Perbanyaklah membaca dan melihat situasi di lapangan. Saya kira semakin modernnya media informasi akan semakin cepat mereka memperoleh hingga mencerna informasi secara cerdas, sehingga bisa mengambil langkah tepat untuk berkarir atau menjadi wirausahawan milenial,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu siswi lulusan SMK, Dila, menuturkan, tes tertulis yang dilaksanakan ini cukup efektif. Ia berharap dapat diterima bekerja agar bisa membantu perekonomian keluarganya.

“Saya masih baru lulus tahun ini, motivasi terbesar untuk mengikuti tes ini agar diterima bekerja di perusahaan itu, demi membantu ekonomi keluarga. Saya baru pertama kali mengikuti tes untuk lowongan kerja, sempat merasa khawatir juga karena di masa pandemi ini banyak karyawan yang dirumahkan atau bahkan tidak diterima di suatu perusahaan, tapi harus tetap yakin dengan kemampuan diri,” paparnya.

 

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait