Pelaku Batik Temanggung Ikuti Uji Kompetensi

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Sebanyak 56 orang pengrajin batik Kabupaten Temanggung mengikuti uji kompetensi batik, khususnya batik tulis. Uji kompetensi gelombang pertama itu digelar Lembaga Sertifikasi Profesi Batik (LSP) di Desa Gandulan, Kecamatan Kaloran, Rabu (4/3/2020).

Manager Sertifikasi LSP Rodia Syamwil menjelaskan, uji Kompetensi digelar untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia bagi para pelaku batik. Selain itu juga legitimasi atas keterampilan dalam usaha batik.

Rangkaian uji kompetensi diikuti seluruh peserta, mulai dari permohonan uji ke LSP batik, pengumpulan dokumen, wawancara pengetahuan tentang membatik, hingga praktik membatik tulis menggunakan canting.

“Melihat potensi dan minat batik yang cukup besar di Kabupaten Temanggung, kita nantinya akan melaksanakan uji kompetensi gelombang kedua. Sehingga peserta yang belum melakukan tahapan awal bisa mengikuti pada gelombang berikutnya,” ujar Rodia.

Melalui uji kompetensi tersebut, lanjutnya, diharapkan pengrajin batik semakin memahami cara pengembangan usaha batik. Sekaligus dapat mengeluarkan ide dan kreativitas dalam menciptakan desain batik tulis, sesuai ciri khas daerah masing-masing.

Lely Fathatul Rohmah, pengrajin batik dari batik Kelir Sasmaya mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, uji kompetensi sangat bermanfaat dalam meningkatkan perkembangan batik dan kesejahteraan pengrajin.

“Saya sangat senang bisa mengikuti uji kompetensi ini, karena akan menambah kepercayaan konsumen atas sertifikat atau pengakuan dari dilaksanakannya uji kompetensi ini. Dengan memiliki sertifikat, perkembangan usaha semakin luas lagi,” ujarnya.

 

Penulis : MC.TMG/Cuplis;Ekape

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait