Pasien Sembuh Covid-19 di Wonogiri Semakin Bertambah

  • 04 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Wonogiri semakin bertambah. Satu orang pasien positif dinyatakan sembuh, yakni Sukatin (54) warga Lingkungan Gayam, Kelurahan/Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Seluruhya, tiga orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah sebelumnya, pada Jumat (1/5/2020), dua pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, yakni Slamet (72) warga Desa Jendi Kecamatan Selogiri, dan Eko Eviyanto (48) warga Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono. Dengan begitu, saat ini tinggal satu orang pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Wonogiri.

Bupati Wonogiri, Sutopo menjelaskan, Sukatin terkonfirmasi positif Covid-19 pada 20 April lalu. Setelah menjalani perawatan hampir dua minggu di RSUD Wonogiri, dari hasil tes swab yang dilakukan, Sukatin dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus Corona pada Sabtu (2/5/2020).

“Potensi kesembuhan dari penyakit itu sebenarnya mencapai 94%, asalkan mendapatkan penanganan yang tepat, disiplin mengikuti petunjuk tim medis, dan membangun suasana kebatinan yang menyenangkan,” ujar Sutopo pada acara pelepasan pasien sembuh Covid-19 di Pendapa Kabupaten setempat, Minggu (3/5/2020).

Acara pelepasan tersebut merupakan wujud tanggung jawab dan edukasi Pemkab Wonogiri kepada masyarakat, jika mereka telah dinyatakan sembuh dan terbebas dari Covid-19.

“Kalau kita tidak melakukan upaya ini, stigma negatif akan tetap melekat. Bahwa yang bersangkutan ini akan menjadi pemapar virus terhadap warga lain. Coba bayangkan kalau tiba-tiba Ibu Sukatin dan Pak Slamet ini pulang, pasti akan timbul spekulasi liar di masyarakat. Itu yang harus kita cegah,” tambah Bupati.

Saat menyambut kepulangan Sukatin, Joko Sutopo langsung menggandeng turun dari mobil hingga duduk di kursi yang disediakan, tanpa canggung sedikitpun.

“Setelah menjalani perawatan yang intensif, Bu Katin dan Pak Slamet akhirnya dinyatakan sembuh. Kesembuhan beliau-beliau ini adalah wujud nyata dari kerja keras, kerja ikhlas dan wujud profesionalnya paramedis kita. Pada prinsipnya bagaimana mereka yang usianya tua bisa sembuh? Karena kepatuhan terhadap protokol yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Pemkab Wonogiri berupaya melacak penyebab virus Corona pada Sukatin. Perempuan itu diketahui sebagai ibu rumah tangga yang sangat jarang bepergian ke luar desa.

Kegiatan terakhirnya hanya melayat di daerah Kecamatan Purwantoro yang bersebelahan dengan Kecamatan Kismantoro. Dari hasil pelacakan, tidak ada keluarga Sukatin yang terinfeksi virus tersebut.

“Ini menjadi kewaspadaan bersama. Baik zona merah, zona hijau, harus diwaspadai semua. Ini virus, tidak ada dikotomi desa atau kota, tidak ada batasan teritorial, bisa memapar siapapun. Oleh karena itu kita dorong protokol kesehatannya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini sebagai wujud komitmen bersama seluruh pihak,” tegasnya.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD SMS Wonogiri saat ini tinggal satu orang. Pasien asal Kecamatan Slogohimo tersebut dalam kondisi baik. Jika pasien tersebut telah dinyatakan sembuh, maka tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Wonogiri.

Sebenarnya masih ada dua pasien Covid-19 yang datanya dimasukkan daftar Kabupaten Wonogiri karena ber-KTP Wonogiri. Namun, keduanya terpapar di daerah lain dan dirawat di luar Wonogiri.

“Yang satu beralamat Nguntoronadi dirawat di RS Bhayangkara Semarang, dan satu lagi beralamat Ngadirojo dirawat di RS Moewardi Solo,” jelasnya.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait