Pasien DB Penuhi RSUD R Sutrasno Rembang

  • 17 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Korban demam berdarah (DB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetrasno Rembang mengalami kenaikan. Dalam periode Desember sampai dengan menggu kedua di bulan Januari rumah sakit merawat 50 an pasien demam berdarah anak dari berbagai usia.

Diperkirakan, jumlahnya akan bertambah jika masyarakat masih acuh terhadap kebersihan lingkungan. Karena siklus nyamuk mulai bertelur, sampai dengan menetas hanya membutuhkan waktu maksimal 9 hari. Apalagi hujan yang tak setiap hari di Rembang justru malah membuat nyamuk mudah berkembang biak.

Kepala Bidang Informasi rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Rembang Supriyo mengharapkan masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga kebersihan. Pasalnya untuk terhindar dari demam berdarah sendiri kuncinya ada dimasyarakat.“Untuk penanggulangan DB itu kuncinya ada di masyarakat. Kita tau penyebap DB ini adalah nyamuk yang berkembang di sekitar tempat tinggal tanpa disadari masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak warga agar senantiasa menggalakkan 3M Plus,” jelasnya.

Saat disinggung secara pasti berapa jumlah pasien DB yang menjalani perawatan di RSUD Rembang, pihak rumah sakit belum dapat memastikan, karena masih tahap penghitungan. Namun ditegaskan, untuk melayani masyarakat, rumah sakit umum akan memberikan pelayanan terbaik.

Sebelumnya, kasus Demam Berdarah (DB) menghantui masyarakat di wilayah Kecamatan Sedan. Pasalnya Puskesmas Sedan tengah merawat delapan anak di bawah 15 tahun yang terjangkit virus DB.

Berdasarkan informasi  demam berdarah baru-baru ini merebak di sejumlah Kecamatan seperti Sarang, Sedan, Kaliori dan sekitarnya. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau mewaspadai hal tersebut.

Berita Terkait