PASAR KLEWER TERAPKAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

  • 31 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Bank BTN bakal merapkan sistem transaksi elektronik (e-transaksi) berbasis aplikasi di Pasar Klewer Solo. Transaksi elektronik  dengan aplikasi Quick Respons Payment (QRP) merupakan pilot project untuk mengurangi transaksi uang tunai di Pasar Klewer. Selain itu, juga menjadi bagian dari progam Solo Smart City. Pihak BTN solo telah memapaparkan progam transaksi elektronik dihadapan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, Selasa (29/8). Rudy menjelaskan e-transaksi di Pasar Klewer adalah bagian dari pengembangan progam e-retribusi yang bekerja sama dengan BTN. E-retribusi itu transaksi antara pedangang dan pemerintah terkait sebagai pengelola retribusi, sedangkan E-transaksi ini antara pedangang dengan pembeli. Dengan e-transaksi, pedagang dan pembeli bisa bertransaksi menggunakan smartphone atau ponsel, tidak menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC), kemudian dipindai pada barcode barang dagangannya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Subagiyo, menjelaskan Wali Kota sangat berkeinginan mengurangi peredaran uang tunai di Pasar Klewer dengan transaksi elektronik. Kemudian keinginan ini ditangkap oleh pihak bank BTN, dan transaksi di Pasar Klewer ini sangat tinggi, sehari diperkirakan mencapai 5 miliar.

Branch Manager BTN Solo, Dwihatmo Arisumasto menargetkan e-transaksi di Pasar Klewer bisa diterapkan bulan depan. Secara umum, Dwihatno menjelaskan aplikasi QRP merupakan aplikasi yang bisa dioperasikan diponsel untuk memudahkan pembayaran dengan cara memindai kode QR atau barcode pada barang dagangan. Saldo nasabah atau pembeli secara otomatis akan terpotong setelah memindai barcode pada barang yang dibeli. Jika pembeli tidak memiliki aplikasi QRP, bisa memakai QRP milik pedagang. Pedagang akan memindai kartu ATM milik pembeli, kemudian menuliskan transaksi secara otomatis uang masuk rekening pedagang. Kebetulan pedagang di Pasar Klewer terutama pemilik kios semua sudah menjadi nasabah BTN. Namun penerapan QRP tetap butuh sosialisasi.

Berita Terkait