Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PARA GURU IKUTI LOMBA SENI
- 15 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments


MAGELANG – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun ini telah memasuki usia 46 tahun, sedangkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 72 tahun. Di usia yang sudah tergolong lama tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang meminta supaya para pegawai yang tergabung dalam dua perkumpulan itu untuk introspeksi dan evaluasi.
“Tidak hanya introspeksi dalam organisasi saja, namun juga introspeksi diri. Apa kiprah dan peran yang sudah kita berikan kepada Korpri maupun PGRI, tahun kemarin maupun tahun ke depan,” ujar Sekda Kota Magelang, Sugiharto, saat membuka Lomba Seni dalam rangka peringatan HUT ke-46 Korpri, HUT ke-72 PGRI, dan Hari Guru 2017, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (13/11/2017).
Menurut Sekda, peringatan hari ulang tahun organisasi merupakan momen yang tepat untuk introspeksi, bukan hanya sekedar seremonial dan pengharapan supaya panjang umur.
“Merupakan tugas dan kewajiban kita untuk menjaga nama baik organisasi, memberikan kemampuan terbaik. Apa yang sudah terlaksana dengan baik supaya dilanjutkan, yang belum sempurna disempurnakan, dan yang keliru diperbaiki,” urainya.
Pada peringatan ulang tahun kali ini, Sekda mengapresiasi langkah PGRI yang melaksanakan sejumlah kegiatan. Termasuk penyerapan aspirasi dari para guru swasta di Kota Magelang.
“Saya minta hasil dari penyerapan aspirasi tersebut apa. Kalau ada sesuatu yang bisa saya lakukan akan saya lakukan, ada yang bisa disampaikan akan saya sampaikan,” ungkap Sekda.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Magelang, Sumartono menjelaskan, pada peringatan HUT Korpri, HUT PGRI, dan Hari Guru tahun ini, terdapat sejumlah acara yang diselenggarakan. Diantaranya lomba seni yang terdiri dari lomba pembacaan visi Kota Magelang dan Panca Prasetya Korpri, serta lomba menyanyi tunggal.
“Lomba ini dikuti oleh siswa-guru baik SD, SMP, SMA, SMK dan anggota Korpri se Kota Magelang,” terang Sumartono.
Adapun acara lainnya yaitu lomba tari topeng ireng yang diikuti oleh siswa, kepala sekolah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Magelang.
“Ada juga donor darah, upacara bendera di semua sekolah, dan workshop bagi guru. Puncak peringatan akan dilangsungkan di Halaman Pemkot Magelang pada tanggal 29 November 2017 mendatang dengan kegiatan upacara,” pungkas Sumartono. (humaspemkotmagelang)