Pantau Ketat Penyaluran Bantuan Warga Terdampak Covid-19

  • 13 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat terdampak Covid-19. Proses penyaluran terpantau ketat. Tujuannya, agar penyaluran bisa berjalan tepat sasaran dan lancar.

Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan, pihaknya telah melakukan penyaluran BLT dari JPS untuk warga terdampak Covid-19. Dari hasil pantauannya, penyaluran BLT berlangsung lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan lancar, tapi kalau kita melihat penerima bantuan, masih menjadi problem. Jalan keluarnya memang yang paling utama kesadaran masyarakatnya sendiri dulu,” kata Saelany di sela pantauannya.

Saelany terlihat melakukan pemantauan penyaluran bersama Asisten Pemerintahan Setda Kota Pekalongan Soesilo, serta Plt Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan Budiyanto. Mereka turun langsung meninjau proses penyaluran BLT di empat kelurahan, Senin (11/5/2020).

Adapun empat kelurahan yang ditinjau adalah Kelurahan Medono, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kelurahan Noyontaansari, dan Kelurahan Banyurip.

Usai meninjau penyaluran bantuan, Saelany berpesan kepada masyarakat, yang tidak berhak menerima bantuan, sebaiknya diberikan kepada warga lain yang benar-benar membutuhkan. Atau kepada warga yang terdampak tetapi belum menerima bantuan apapun, baik dari bantuan pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah setempat.

“Kami mengingatkan juga yang mendapatkan bantuan dobel-dobel itu, baik dari bantuan kota, provinsi, dan pusat bisa dengan sadar menolak, melaporkan atau mempunyai itikad baik mengembalikan, dan memberikan bantuan tersebut kepada yang berhak dan sangat membutuhkan,” tegasnya.

Kepala Dinsos-P2KB, Budiyanto mengungkapkan penyaluran BLT ini dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama pada April dan Mei dengan cara dirapel sebesar Rp400 ribu. Sedangkan tahap kedua dilakukan pada Juni mendatang sebesar Rp200 ribu.

Menurut Budiyanto, penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 se-Kota Pekalongan ini serentak dimulai Senin (11/5) di 27 kelurahan. Pada tahap pertama akan disalurkan kepada 33.086 warga, masing-masing menerima Rp400 ribu untuk dua bulan yakni April dan Mei. Pada tahap kedua akan dibagikan pada Juni sebesar Rp200 ribu.

“Bagi yang belum terdaftar agar segera berkoordinasi dengan RT/RW setempat untuk diusulkan dalam JPS tahap berikutnya. Dengan catatan, warga tersebut memang betul-betul tidak mampu dan belum menerima bantuan sama sekali baik dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan sembako agar tidak terjadi tumpang tindih data,” jelasnya.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait