Orang Tua pun Harus Pahami Teknologi dan Bahayanya

  • 23 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pesatnya kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi terkadang membawa dampak yang kurang baik bagi anak. Anak-anak menjadi semakin mudah mengakses informasi di dunia maya, tak terkecuali situs pornografi, kecanduan gadget, hingga menjadi korban cyber crime oleh pedofil di dunia maya.

Kepala Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja (LP-PAR) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan, Nur Agustina, menyampaikan, melihat realita tersebut, pendidikan seks sejak usia dini sangat penting. Sehingga, anak-anak tidak terjerumus dan menjadi korban kejahatan seksual.

Ditambahkan, edukasi perlu diberikan bukan hanya kepada anak, melainkan orang tua. Sebab, orang tua merupakan pihak yang paling dekat dengan anak. Untuk itu, orang tua harus memahami teknologi dan bahayanya.

“Edukasi ini tidak boleh berhenti, karena setiap generasi itu memiliki latar belakang budaya, dan perkembangan teknologi yang berbeda. Seringkali yang didapat anak-anak itu sisi-sisi yang tidak seharusnya. Seperti kecanduan gadget, pornografi online, cyber crime, pedofil yang berkeliaran di dunia maya. Terkadang orang tua tidak paham akan hal-hal itu,” terang Agustin, saat Website Seminar (Webinar) yang mengusung tema “Pendidikan Seks, Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual”, di RS Hermina setempat, Selasa (21/7/2020).

Dia menjelaskan, anak-anak merupakan fase tumbuh kembang di mana waktu mereka banyak dihabiskan untuk bermain dan belajar. Pada masa ini peran orang tua untuk mengedukasi dan mendampingi sangat penting, di samping pembelajaran yang diterima di sekolah. Salah satu pembelajaran yang sering diabaikan oleh para orang tua ialah mengenai pendidikan seks sejak usia dini.

“Akar permasalahan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Pekalongan salah satunya ialah belum optimalnya para orang tua dalam pembekalan pendidikan seks. Maka penting untuk membimbing para orang tua tentang perlunya pendidikan seks,” kata Agustin.

Dalam kondisi pandemi saat ini, lanjutnya, peran orang tua menjadi semakin penting. Orang tua harus meluangkan waktu lebih banyak untuk anak-anak yang belajar dan bersekolah dari rumah. Hal ini penting agar dapat memahami kondisi anak-anak.

“Setelah sekian lama berkutat dengan urusan pribadi, sekarang saatnya lebih mendekatkan diri lagi kepada anak,” tegasnya.

Sementara, Direktur Utama RS Hermina Kota Pekalongan, drg Retno Windanarti, menambahkan webinar yang digelar sekaligus dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ini, menjadi salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi RS Hermina Pekalongan untuk mengedukasi masyarakat, serta memberi informasi mengenai pendidikan seks dalam melindungi anak dari kejahatan seksual.

“Kami berbagi agar masyarakat lebih mengetahui bagaimana cara menjaga dan memberikan perlindungan terhadap anak-anak,” ujar Retno.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait