Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kota Pekalongan, Info Publik – Menyambut peringatan Hari Batik Nasional, dan Hari Museum  serta event Pekan Batik Nusantara, Museum Batik Pekalongan mengangkat tema koleksi yaitu Batik Garuda Pancasila.

Tour Guide Museum Batik Pekalongan,  Passatimur Fajar Dewa ketika ditemui diruang kerjanya Senin, (15/10) mengatakan, batik Garuda Pancasila yang didisplay di ruangan pertama, dengan ukuran 115 x 2,5 meter, menyambut even tahunan tersebut.

” Motif batik ini mengilhammi lambang nagara Garuda Pancasila, yang diciptakan oleh Sultan Hamid II,” katanya.

Menurut Fajar Dewa, dalam motif batik garuda pancasila ini, juga terdapat dua motif lainya yaitu motif parang khas Kraton dengan motif buketan khas Pekalongan.

” Secara keseluruhan tema tampilan koleksi yang diambil tahun ini adalah Bhineka Tunggal Ika.  Tema tersebut diangkat karena melihat kondisi negara Indonesia pada tahun politik ini,  yang mana rentan dengan  perpecahan,”terangnya.

Passatimur Fajar Dewa menambahkan, budaya batik Indonesia itu, terbentuk dari rangkuman berbagai macam budaya, seperti dari budaya Jawa,  India, Belanda,  Jepang dan Tionghoa serta batik yang dipengaruhi oleh budaya Islam.

” Batik itu bisa menyatukan berbagai budaya, sehingga akulturasinya bercampurnya budaya asing dengan budaya lokal. Yang menghasilkan karya tak ternilai harganya,” pungkasnya.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)