Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Muna, Duta Anti Narkoba Kabupaten Brebes 2018
- 14 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

Siswa SMA Negeri 2 Brebes Muna Auliyaun Naafi’ dinobatkan sebagai duta Anti Narkoba 2018. Muna, demikian sapaan akrabnya, berhasil menyisihkan 102 peserta dalam ajang Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba 2018 Kabupaten Brebes di Pendopo Bupati Brebes, Sabtu (10/8) malam.
“Alhamdulillah, Aku gak nyangka juara 1,” tutur Muna usai menerima hadiah, piagam dan sejumlah uang pembinaan yang diserahkan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH.
Dalam ajang bergengsi tahunan yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes tersebut, untuk juara 2 diraih Firdaus Ikhwanudin Baihaqi dari SMA N 1 Brebes dan juara 3 Dhiya Rihhadatul Aisy Palondongan dari SMA N 1 Bumiayu.
Gadis kelahiran Brebes, 23 April 2001 mengaku sering mengikuti ajang serupa. Sehingga enjoy aja ketika tampil di catwalk untuk peragaan busana maupun menjawab pertanyaan yang bertubi tubi dari dewan juri.
Terbukti, sebelum jadi duta Anti Narkoba, dia pernah menjadi duta genre Kabupaten Brebes, presenter terbaik Forum Anak Indonesia tingkat nasional, runner up Gadis Rabbani Jawa Tengah dan Nasional 2017, juara 1 dan the best vokalis band Merah Putih di Brebes 2017, juara 1 Pencak silat 2016-2017 Kabupaten Brebes, dan Best Story telling tingkat Jawa Tengah di Jambore Daerah Semarang.
Berbagai kejuaraan tersebut diatas, tentu tidak serta merta diraih Muna. Tetapi memerlukan proses dengan melatih bakat dan talenta yang dimilikinya dengan lebih gigih. Anak yang duduk di Kelas XII IPS itu memiliki multi talenta diantaranya menyanyi, pencaksilat, menari, baca puisi dan story telling.
Pemilik motto hidup, Langit tak perlu menjelaskan kenapa bahwa dirinya tinggi, bertekad menjadi anak yang terbaik di sekolah, rumah maupun masyarakat.
Gadis yang bercita cita Notaris ini, termotivasi ikut ajang Duta Anti Narkoba karena melihat betapa parahnya kondisi generasi muda Indonesia yang terkena Narkoba. Dia ingin berkontribusi langsung menyuarakan hidup sehat tanpa narkoba.
Penjajah tanpa bentuk itu, menurutnya harus diberantas yang tentunya dengan mengatakan No Narkoba, Sehat Yes kepada para remaja di Kabupaten Brebes. “Tanpa Narkoba, generasi muda Brebes dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, terampil dan gembira tanpa problema,” ujar anak dari pasangan H Masykuri SPd MH (komisioner KPU Brebes) dan Nur Kholifah Fadhilah SPd (Guru SMP Negeri 1 Brebes)
Penggemar Soto ini, sebagai duta Anti Narkoba ini ingin mengajak generasi muda Kabupaten Brebes bersama sama mewujudkan Brebes yang lebih berkualitas. Sehingga generasi muda Brebes akan menjadi harapan masa depan yang bisa diandalkan untuk membangun Kabupaten Brebes tercinta.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Brebes Drs H Atmo Tan Sidik menjelaskan, pemilihan Duta Genre dilakukan rutin setiap tahun. Peserta Duta Anti Narkoba diharapkan mampu menjadi penyambung informasi dan tauladan yang tegas untuk mengatakan tidak pada Narkoba.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengaku bangga dengan gelaran ajang adu talenta. Karena dengan kepiawaian bakat dan ketrampilan serta kecapakan yang dimiliki peserta bisa mendorong terwujudnya daya saing positif antar generasi muda. Dia meyakini, remaja yang memiliki multi talenta akan memahami dirinya sendiri sehingga bisa terhindar dari segala macam ajakan yang negatif, seperti penyalahgunaan Narkoba.
“Generasi yang berkualitas, harus berani bersikap No Narkoba, Yes Prestasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, diadakan upacara budaya mangan sagon. Sagon yang merupakan jajanan tradisional menggambarkan kepada kita untuk berhati hati dan sabar dalam memakan sesuatu. Kewaspadaan diperlukan agar terhindar dari hal hal yang menggiurkan, namun bisa berakibat mengotori dirinya maupun orang lain.
Tampak hadir beberapa BNK Kabupaten tetangga di Jawa Tengah, para Kepala OPD, Dandim 0713/Brebes, Seniman dan Budayawan, serta ratusan supporter. (Wasdiun)