Mulad Rochmiyanto, Ubah Pipa Limbah Jadi Kap Lampu Indah

  • 06 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Kap-kap lampu indah terpajang rapi di salah satu sudut stand. Benda indah berbentuk bulat setinggi 30 cm bergambar kaligrafi dengan motif bunga sampai tokoh kartun doraemon, menjadi goresan-goresan lekuk yang memancar cahaya indah terkena rona lampu dari dalam. Siapa sangka kap-kap lampu itu mulanya adalah sisa pipa PVC limbah yang tidak berguna.

Di tangan seorang Mulad Rochmiyanto pipa sisa bangunan itu disulap jadi karya indah bernilai seni tinggi. Warga Krawingan RT 01/03, Jambu Kulon, Ceper, Klaten itu menggunakan teknik ukir untuk mengubah limbah pipa pralon itu menjadi kap lampu indah yang bisa menjadi penghias ruang tamu keluarga.

Sudah dua tahun Mulad merintis usaha kap lampu tersebut. Dibantu anak dan istri, kap lampu hasil olahan pipa limbah itu sudah menembus pasar luar kota.

“Di Pasar Bringharjo, Yogyakarta kap lampu ini banyak diminati, termasuk melalui online“, jelas Mulad saat menunggu stand di acara Sambang Warga di Desa Cetan, Ceper, Klaten (Rabu, 05/02/20).

Di acara Sambang Warga  yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani untuk ajang promosi usaha dan silaturahmi itu, Mulad menjelaskan bahwa usahanya ini masih dilakukan secara manual.  Sebab untuk mendapatkan hasil goresan yang halus membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.  Karena pembuatannya masih manual, maka Mulad mengaku masih terkendala dengan tenaga kerja.

“Kalau masalah bahan pembuatan kap lampu sangat banyak. Harga jual pun masih terjangkau. Untuk motif biasa harganya hanya 100 ribu, sedangkan untuk motif kaligrafi sedikit lebih mahal di harga 120 ribu”, tambahnya.

Mulad berharap produknya bisa dipromosikan melalui Dekranasda Klaten. Dia ingin produk kap lampu buatannya lebih dikenal luas masyarakat.

 

Penulis Joko Priyono, Dinas Kominfo Klaten.

Editor : WH DiskominfoJtg

Berita Terkait