Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MOU PROGRAM PEMBINAAN DAN LATIHAN CALON ANGGOTA POLRI
- 01 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Kepolisian Resor Pekalongan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Pembinaan dan Latihan Calon Peserta Seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun 2018, Jum’at (29/9/2017) di aula lantai 3 Setda Kabupaten Pekalongan. Dalam hal ini nantinya Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan mendukung kegiatan yang dilaksanakan Polres Pekalongan dalam penyelenggaraan pembinaan kepada para siswa SMA dan sederajat yang ingin menjadi anggota Kepolisian sebelum proses seleksi penerimaan.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si., Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti, Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si, beserta jajaran Polres Pekalongan, Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Asisten dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan menyampaikan apresiasinya terhadap Kepolisian karena nantinya ada sekitar 25.992 siswa yang dapat menjadi input penerimaan anggota Polri. “Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan mendukung sepenuhnya kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kepolisian khususnya Polres Pekalongan dengan ikut mensosialisasikan kegiatan tersebut melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, penandatanganan Nota Kesepahaman antara Polres Pekalongan dengan Pemkab Pekalongan tentang Pembinaan dan Latihan Calon Peserta Seleksi Penerimaan Anggota Polri tahun 2018 patut kita syukuri sebagai sebuah terobosan dari Bapak Kapolda Jateng.
Lebih lanjut Bupati menuturkan, Kabupaten Pekalongan secara kuantitatif sebenarnya mempunyai sumber daya yang cukup. Kita mempunyai 50 sekolah yang terdiri dari 33 sekolah SMK dan 17 sekolah SMA, dengan jumlah siswa 25.992 orang, terdiri dari jumlah siswa SMK 17.709 dan siswa SMA sebanyak 8.283 orang. “Inputnya yang bisa kita kelola dengan baik dan mudah-mudahan nanti dengan program ini dari 25.992 orang bisa 1 atau 2 orang siswa masuk Akpol,” harap Bupati.
Disamping secara kuantitatif kita cukup besar, prestasi Kabupaten Pekalongan juga cukup membanggakan. Pada kejuaraan Popda belum lama ini memperoleh 45 emas, 29 perak dan 38 perunggu di 12 cabang olahraga yang diikuti. Kemudian di bidang keagamaan, di tahun 2016 kita memperoleh kejuaraan MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan Juara Harapan II. Di bidang kepemudaan, tahun 2016 Kabupaten Pekalongan juga mengirim Pemuda Kapal Nusantara.
“Dari input/supply ini saya optimis, kalau kita kelola dengan baik, kemudian kita arahkan, orang tuanya kita ajak secara aktif untuk memandu anak-anaknya agar masuk dalam jajaran Bhayangkara ini,” tuturnya.
Dari 25.992 siswa SMA di Kabupaten Pekalongan yang meneruskan ke perguruan tinggi hanya sekitar 20% hingga 30%. Sedangkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi kita baru 30% hingga 33%. “Oleh karena itu kita dengan gencar mendorong agar banyak pergurun tinggi berdiri di Kabupaten Pekalongan. Apalagi kalau nanti sekolah salah satu unit Lemdikpol pada tahun 2018 sesuai informasi langsung dari Kapolri akan dimulai pembangunannya, maka minimal ini akan memberikan spirit baru, menjadi sesuatu yang mencerahkan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan agar lebih cinta lagi kepada Polri. Dan generasi kita berbondong-bondong masuk menjadi anggota Polri,” terang Bupati.
Sementara itu Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si menyampaikan salah satu terobosan kreatif yang akan dilaksanakan Polri guna membangun sumber daya manusia Polri yang unggul dan kompetitif yaitu perlunya dilaksanakan program pembinaan dan pelatihan bagi calon anggota Polri yang berasal dari Kabupaten dan Kotamadya, sehingga pada saatnya nanti putra-puti daerah siap bersaing secara sehat dalam kompetisi penerimaan anggota Polri. Dan untuk mewujudkan tujuan program ini diperlukan dukungan dan kerjasama dari pemerintah daerah baik pemerintah Kabupaten maupun tingkat Kecamatan.
“Untuk suksesnya program ini Polres Pekalongan sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi pemerintah kabupaten pekalongan mendukung program kegiatan ini, yang pada akhirnya dapat menjaring calon-calon anggota Polri yang memiliki kualitas terbaik, sehingga mampu dalam menjalankan peran dan tugasnya sebagai anggota polri yang siap untuk mendukung program-program pembangunan daerah di wilayah masing-masing dan pembangunan nasional secara umum,” tambah AKBP Wawan. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)