Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten Wonogiri masih fokus melanjutkan gerakan mitigasi (pengurangan resiko) terhadap bencana. Salah satu yang dilakukan adalah penghijauan atau penanaman bibit pohon. Upaya tersebut dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat dalam pengurangan risiko bencana. Sebab, secara geografis wilayah Wonogiri memiliki sejumlah potensi bencana alam seperti angin kencang, tanah longsor, banjir, karhutla dan kekeringan.

“Bentuk gerakan mitigasi bencana salah satunya adalah penanaman pohon untuk penghijauan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Minggu (26/1). Salah satunya, mitigasi bencana dengan penanaman bibit pohon yang dilakukan Forum Relawan Kecamatan Selogiri, Sabtu (25/1).

Kalangan relawan tersebut melakukan penanaman pohon penghijauan. Target lokasi yang dipilih yakni sekitar kawasan hutan rakyat Desa Jendi dan sepanjang jalan tembus antara Desa Kepatihan Selogiri hingga Kecamatan Manyaran. Selain lahan hutan rakyat, penanaman pohon juga dilakukan di beberapa titik sumber air di Kecamatan Selogiri.

“Penanaman pohon juga dilakukan di beberapa sumber air. Adapun jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 1.500 batang yang terdiri dari bibit pohon trembesi, beringin, akar wangi dan sejumlah tanaman buah,” terangnya.

Penanaman bibit pohon memiliki fungsi ekologi untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. “Kegiatan diikuti oleh para relawan kecamatan setempat bersama relawan Destana Desa Jendi, Desa Singodutan dan Desa Kepatihan, Relawan FPRB Wonogiri didukung Aparat Desa, Kelompok Tani, unsur TNI, Polri serta Perhutani,” kata Bambang. (est/RF)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin