Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora akan menggandeng PLN untuk memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, terkait pentingnya instalasi listrik yang benar dan aman.

Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman usai meninjau korban kebakaran di Desa Tobo, Kecamatan Jati, Senin (27/3/2023). Menurutnya, dengan instalasi listrik yang benar dan sesuai, diharapkan dapat meminimalkan risiko terjadinya korsleting listrik, sehingga tidak terjadi lagi kasus-kasus kebakaran akibat korsleting listrik.

“Kejadiannya hampir sama seperti kasus kebakaran di wilayah Banjarerjo beberapa waktu lalu, ternyata dari korsleting listrik. Makanya, kita nanti coba dengan pihak PLN, pihak kecamatan, untuk sosialisasi kepada masyarakat, sehingga tidak terulang lagi kejadian kebakaran akibat korsleting listrik,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya rumah milik Surasmin (55) dan Suwarno (40) yang terletak di RT 5/RW 1 Desa Tobo, telah mengalami kebakaran pada Sabtu (25/3/2023) pagi. Diduga kuat, penyebab kebakaran tersebut dipicu adanya korsleting listrik.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan kepada para korban kebakaran oleh bupati.

“Kami datang ke sini menyampaikan turut berempati, turut prihatin atas musibah ini, karena musibah ini tentu tidak diharapkan, dan untuk membantu meringankan beban panjenengan,” ungkapnya.

Kepala Desa Tobo Edi Supoyo, mewakili keluarga korban kebakaran menyampaikan, terima kasih atas bantuan yang diberikan sejumlah pihak kepada keluarga Surasmin dan Suwarno. Dia berharap, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu meringankan beban keluarga korban.

“Semoga kejadian kebakaran rumah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” harap Edi.

Penulis: Tim Liputan Prokompim Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin