Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MEMBENTUK KARAKTER ANAK YANG UNGGUL HARUS BERKONTRIBUSI KONKRIT
- 22 Sep
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

UNGARAN-Kepada seluruh wali murid, tangungjawab pendidikan ada disekolah, ada di pemerintah dan ada juga di masyarakat atau di keluarga. Maka tidak bisa kita hanya menyerahkan, tanggungjawab pendidikan ini hanya kepada sekolah saja.
Maka kemudian kalau kita ingin membentuk karakter anak-anak kita, menjadi anak-anak yang unggul, maka kita semua, harus berkontribusi konkrit, untuk mengantarkan, mengawal, menemani, anak-anak kita mencapai cita-citanya sampai akhir nanti.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo pada acara Parade Peserta Didik Baru 2017 (Revitalisasi SMK Negeri I Bawen), Rabu siang (20/9) di Halaman SMK N I, Bawen, Kabupaten Semarang.
Turut mendampingi Gubernur Ganjar dalam acara ini, Bupati Semarang H Mundjirin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah Bambang Hastowo, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih.
Lebih lanjut Gubernur Ganjar mengatakan, ada pesan dari Bung Karno yang luar biasa, Panca ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter. Karena pembangunan karakter inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, Bangsa yang maju, bangsa yang jaya dan bermartabat.
Jika pembangunan karakter ini tidak dilakukan, atau salah dalam melaksanakannya. Maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa Kuli…!..Kuli…!Kuli…! Tentu ini bukan harapan kita semua. Dengan semangat yang luarbiasa kesamaptaan yang tadi dipertunjukan, tentu kita harus menjadi pemenang! Kita harus menjadi juara! Kita harus menjadi anak-anak yang menyambut masa depan masing-masing, dan masa depan bangsanya. “Dan sekolah inilah yang nantinya, akan mengantarkan anak-anak ini menuju titik yang kita cita-citakan itu,” tandas Gubernur Ganjar.
Lebih lanjut Gubernur Ganjar menyampaikan, tentu saja kita tidak mau menjadi bangsa kuli yang tersubordinasi dari bangsa dan negara lain. Kita berlomba. Pak Presiden Jakowi selalu mengatakan, persaingan di dunia luar biasa.
Di sela-sela acara tersebut Gubernur, menyematkan tanda pangkat kepada 2 Perwakilan Peserta Didik Baru SMK Negeri I Bawen secara simbolis, sebagai tanda Pelaksanaan Program Pendidikan Karakter Peserta Didik SMK Negeri I Bawen.
Usai penyematan, Baliau Gubernur, melaunching revitalisasi SMKI Bawen, yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara, dan selanjutnya dilakukan penyerahan alat praktik traktor dari KKP Group Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala SMK N I Bawen, Jumeri STP MSi dalam laporannya meminta, sebanyak 759 peserta didik baru tahun 2017/8 yang telah menyelesaikan pendidikan dasar kedisiplinan, untuk diberikan motivasi. Diharapkan Jumeri, peserta didik untuk mengikuti penguatan pendidikan karakter berlekanjutan secara regular.
Tujuan akhir revitalisasi adalah sekolah mampu tamatan yang berkarakter , berkompetensi dan unggul dalam persaingan. Perkembangan sampai saat ini, SMK I Bawen menjadi salah satu SMK Pertanian terbesar di Indonesia. Sehingga memiliki 8 kompetensi keahlian dan 2.180 peserta didik,” terang Jumeri.
“Kami hampir setiap tahun mempersembahkan juara Provinsi untuk Kabupaten Semarang, dan Juara Nasional untuk Provinsi Jawa Tengah,” terang Jumeri yang bernada, membanggakan siswanya. (L)