Masuki Musim Hujan, Waspadai Demam Berdarah dan ISPA

  • 27 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Memasuki musim hujan, masyarakat diminta mewaspadai sejumlah penyakit. Antara lain demam berdarah dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo saat membuka penyuluhan mengantisipasi dan menghindari penyakit demam berdarah dan ISPA di Aula Balai Desa Janggalan, Selasa (27/10/2020). Menurutnya, penyakit demam berdarah dan ISPA sangat rawan terjadi ketika memasuki musim hujan.

Dijelaskan, langkah pencegahan sebenarnya dapat dilakukan dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, dapat dimulai dengan tindakan 3M plus. Yakni, rutin menguras tempat penampungan air untuk menghilangkan jentik nyamuk, mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menutup rapat tempat penampungan air. Dan hindari gigitan nyamuk, dengan tidur memakai kelambu atau memakai obat nyamuk.

“Untuk selanjutnya dapat diimplementasikan serta disosialisasikan kepada masyarakat, agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Mawar berharap, kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan di tiap desa, agar masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dari narasumber, tenaga kesehatan puskesmas, tentang cara pencegahan demam berdarah dan ISPA.

Kepala Desa Janggalan Noor Azis menyampaikan, pemerintah Desa Janggalan sangat mendukung pelaksanaan program-program PKK, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penyuluhan penyakit demam berdarah dan ISPA merupakan inisiatif bersama untuk mengantisipasi penyakit yang rawan terjadi di musim hujan.

“Kami pemerintah desa selalu mendukung dan bersinergi dengan PKK desa untuk mengedukasi masyarakat, seperti pada penyuluhan ini. Pemerintah desa juga memberikan anggaran untuk terlaksananya program-program PKK Desa,” tuturnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait