Masuk Musim Hujan, Waspadai DBD

  • 29 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

TEMANGGUNG – Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung meminta masyarakat mewaspadai potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim hujan. Pada September ini, Dinkes Temanggung sudah menemukan lima kasus penderita DBD.

“Kita harus tetap menjaga kebersihan agar terhindar dari demam berdarah, karena kami menemukan ada lima kasus DBD di Temanggung. Kelima penderita itu sempat dirawat di rumah sakit, dan alhamdulilah sekarang sudah sembuh,” kata Sekretaris Dinkes Temanggung, Dwi Sukarmei (29/9/2021).

Sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah tersebut, dengan menggandeng petugas Puskesmas dan kader desa, Dinkes gencar melakukan sosialisasi gerakan 3M, yakni menguras air di penampungan, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

“Terkait kondisi cuaca yang belakangan masuk musim hujan, Dinkes gencar melakukan sosialisasi maupun program. Salah satunya melakukan promosi seksi kesehatan kepada masyarakat,” ujar Dwi.

Pihaknya juga terus monitoring tempat-tempat yang rawan DBD. Apabila ada gejala penyakit, akan segera ditangani, karena tenaga kesehatan sudah siaga.

Selain melakukan sosialisasi, Dinkes sudah melakukan penyemprotan di beberapa titik yang terindikasi terjadi DBD di Kecamatan Temanggung.

“Kami sudah melakukan penyemprotan juga di beberapa titik. Penyemprotan dilakukan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular di lokasi penderita DBD,” imbuhnya.

Dijelaskan, penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua nyamuk itu menggigit pada pagi hari sampai sore menjelang petang. Gejala umumnya timbul empat hingga tujuh hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari.

Beberapa gejala demam berdarah, beber Dwi, demam tinggi mencapai 40 derajat celsius, nyeri kepala berat, nyeri pada sendi, otot, dan tulang. Kemudian nyeri pada bagian belakang mata, nafsu makan menurun, mual dan muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam kemerahan sekitar dua hingga lima hari setelah demam.

“Selain itu, kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening, serta pendarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/fr;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait