Manfaatkan Siaran Radio untuk Sosialisasikan Sensus Penduduk Online

  • 20 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Batang semakin gencar memanfaatkan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirawa FM sebagai media untuk menyosialisasikan Sensus Penduduk Online (SPO) 2020, agar lebih mengintesifkan pemanfaatan gawai.

Covid-19 yang mewabah di Indonesia, menyebabkan program “Ngisi Bareng” di instansi pemerintah maupun institusi pendidikan ditiadakan, demi meminimalisasi penularan virus.

Kepala BPS Batang, Tina Wahyufitri mengatakan, media radio dipandang lebih aman untuk menyosialisasikan SPO di semua kalangan.

“Sesuai slogan, melalui radio satu suara berjuta telinga. Sehingga radio dapat menjangkau banyak pihak,” ungkap Tina usai menjadi narasumber pada talkshow di LPPL Radio Abirawa FM Kabupaten Batang, Kamis (19/3/2020).

Dirinya menanggapi positif hasil berdialog langsung dengan Mitra Abirawa (pendengar setia radio Abirawa) karena antusias untuk mengikuti SPO sangat tinggi.

“80 sampai 90% masyarakat lebih cocok di Sensus Penduduk Wawancara. Sedangkan yang 10% didorong untuk mengikuti Sensus Penduduk Online, karena mobilitas maupun privasinya tinggi serta terbiasa memakai gawai,” paparnya.

Saat pelaksanaan Sensus Penduduk Wawancara, para petugas Sensus tidak akan menggunakan kertas lagi, namun beralih dengan aplikasi yang ada di gawai.

“Jika ingin mendaftar menjadi Petugas Sensus, harus terbiasa dengan gawai serta yang bersangkutan ikut berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online,” tegasnya.
Syarat umum calon petugas yakni berusia 18-57 tahun, bertempat tinggal di Kabupaten Batang supaya mempermudah pelaksanaan tugas di lapangan.

“Dengan banyaknya masyarakat melakukan Sensus Penduduk Online, diharapkan dapat mengurangi jumlah pertemuan Sensus Penduduk Wawancara di bulan Juli,” tandasnya.

Penulis: Mc Batang Jateng/Heri
Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait