Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Polres Kudus meluncurkan ikon untuk bhabinkamtibmas, yakni CANDI, yang merupakan singkatan dari Cerdas, Agamis, Negosiator, Dedikasi, Inovatif. Hal tersebut merupakan upaya Polres Kudus dalam menghadirkan Polri di tengah masyarakat.

Ketua Tim Asistensi Polda Jateng AKBP Dwi Ratnawati menyampaikan, pengukuhan ikon tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan Jawa Tengah aman dan tentram. Menurutnya, nama CANDI diambil dan dikaitkan erat dengan ikon Jateng berupa beberapa candi yang ada di Jawa Tengah.

“Selain itu, nama candi diambil agar masyarakat mudah menyatu dan menyambut baik, dengan bhabinkamtibmas yang bertugas di desa-desa. Harapannya, bhabinkamtibmas akan dikenal masyarakat dan memiliki tempat tersendiri yang akan berkesan di masyarakat,” ujarnya pada peluncuran ikon bhabinkamtibmas di Aula Parama Satwika Polres Kudus, Senin (3/8/2020).

Disampaikan, selain peluncuran ikon CANDI ini, juga dipilih lima orang anggota bhabinkamtibmas terbaik yang mewakili masing-masing kategori. Kategori Cerdas disematkan pada Bhabinkamtibmas Desa Pasuruan Lor, kategori agamis Bhabinkamtibmas Desa Jekulo, kategori negosiator Bhabinkamtibmas Desa Ploso. Untuk kategori dedikasi Bhabinkamtibmas Desa Singocandi, dan kategori inovatif Bhabinkamtibmas Desa Wergu Wetan.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo berharap, peluncuran ikon tersebut merupakan langkah yang tepat, karena kehadiran bhabinkamtibmas mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat. Terlebih di tengah masa pandemi seperti sekarang, keberadaan bhabinkamtibmas sangat membantu dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kudus.

“Saya mengapresiasi pengukuhan ikon bhabinkamtibmas ini. Selain bhabinkamtibmas berada langsung di tengah masyarakat, mereka pula diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat dalam segi keamanan dan ketertiban,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Hartopo mengajak TNI/ Polri untuk terus berperan aktif mengimbau masyarakat, agar tidak lengah terhadap ancaman Covid-19 yang belum usai.

“Kudus masih ditetapkan sebagai zona merah pandemi Covid-19, karena beberapa hal, di antaranya sebagai pusat rujukan pasien dari luar daerah. Oleh karena itu, mari kita secara bahu membahu terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, demi mencegah penyebaran virus Corona. Semoga dengan sinergi ini kita dapat menekan angka penyebaran pandemi ini,” terangnya.

Hartopo mengapresiasi kelima anggota bhabinkamtibmas terpilih. Dia berharap Polri semakin dicintai masyarakat.

Penulis : Kontributor Kab Kudus
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin